JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, akhirnya membawa remaja ZF (14) ke Suku Dinas Sosial, Kamis (30/1/2020).
ZF sebelumnya sempat diamankan Satpol PP lantaran kerap menganiaya neneknya.
ZF selama ini tinggal dengan neneknya di kawasan Meruya Selatan, Kembangan.
Baca juga: Remaja di Meruya Diamankan Satpol PP karena Kerap Aniaya Neneknya
Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah mengatakan, remaja tersebut memiliki masalah perilaku yang kurang baik dengan neneknya.
"Yang bersangkutan juga meresahkan masyarakat," kata Amirullah di Jakarta, Kamis, seperti dikutip Antara.
ZF disebut sering melakukan kekerasan terhadap neneknya yang menjadi orang tua asuh setelah kedua orang tuanya tak ada dan putus sekolah.
Terlebih lagi, ZF suka bermain dengan teman-temannya di kontrakan hingga larut malam dan mengganggu kenyamanan para tetangganya.
Baca juga: Seleb Tik Tok Sempat Ikut Diamankan Satpol PP Saat Menemui Penganiaya Nenek di Meruya
Berbekal surat pernyataan yang ditandatangani sang nenek dan pengurus RT/RW setempat, ZF diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Kedoya, untuk dibina.
"Neneknya juga bersedia (serahkan ZF ke Panti Sosial)," kata Amirullah.
Dua pekan lalu, ZF diciduk Satpol PP Jakarta Barat atas laporan warga yang merasa resah dengan perilaku remaja tanggung tersebut.
ZF diciduk bersama seorang teman laki-laki dan seleb "Tik Tok" perempuan berinisial CM di kontrakan.
Mereka dimintai keterangan di Kantor Kelurahan Meruya Selatan dan ZF mendapat pembinaan dari kelurahan setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.