Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Pemkot Tangsel Lakukan Pengerukan Tandon Dangkal di BPI

Kompas.com - 31/01/2020, 09:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan terus berupaya melakukan pencegahan banjir yang kerap terjadi di wilayah Bukit Pamulang Indah (BPI), Tangsel.

Salah satunya dengan melakukan pengerukan tandon dan saluran air yang dinilai warga setempat telah dangkal.

"Hari ini sudah kami lakukan. Kemarin di BPI, setelah kami evaluasi ada beberapa titik pertama pengerukan," kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany di kawasan Puspitek, Setu, Tangsel, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Rawan Banjir, Warga Perumahan BPI Minta Pemkot Tangsel Benahi Tandon Air

Menurut Airin, saat ini proses pengerukan tandon dan saluran air telah dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai selama satu minggu terakhir.

"Yang perlu dilakukan oleh BWS (balai wilayah sungai) maka kami minta pengerukan itu on process," ucapnya.

Selain melakukan pengerukan, Pemkot Tangsel juga akan membongkar bangunan yang berada di atas saluran.

"Kedua ada rumah ibadah yang titik untuk jembatan itu ada di aliran sungai sehingga kami minta bongkar dan insya Allah di APBD perubahan kami perbaiki dengan anggaran kami," ucap Airin.

Baca juga: Warga BPI Keluhkan Tandon yang Dangkal, Camat Pamulang Ajukan Pengerukan Ke Dinas PU

Sebelumnya, warga BPI mengeluhkan tentang keberadaan Tandon penampung air yang dinilai tidak terlalu dalam.

Hal tersebut tak dapat menampung aliran air,sehingga menyebabkan banjir di lokasi tersebut.

Selain karena soal tandon, keberadaan dua pompa penyedot air yang ada di lokasi tak berfungsi seluruhnya dinilai menjadi bagian masalah banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com