Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Kini Punya "Benteng Pertahanan", Cegah Banjir Masuk Stasiun Bawah tanah

Kompas.com - 31/01/2020, 10:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator moda transportasi cepat, MRT Jakarta memperkenalkan flood gate atau tanggul banjir sebagai benteng pertahanan terakhir saat menghadapi banjir di pintu masuk Stasiun MRT.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi menyebut pemasangan flood gate tersebut memakan waktu kurang dari lima menit.

"Alat ini ada di belakang masing-masing pintu masuk stasiun. Membutuhkan tiga orang dengan waktu memasang dalam simulasi kita sekitar 4,24 menit," ujar Effendi di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (30/1).

Baca juga: MRT Jakarta Targetkan 100.000 Penumpang Per Hari pada 2020

Secara teknis, Effendi mengatakan, Stasiun MRT Jakarta bawah tanah akan aman dari banjir.

Ada empat benteng pertahanan banjir sebelum air sempat masuk ke dalam.

Pertama, pintu masuk Stasiun MRT Jakarta sudah didesain untuk menghadapi tinggi banjir dalam siklus 200 tahunan.

Kedua, saluran drainase yang selalu bekerja optimal dengan bantuan petugas dari Dinas Bina Marga maupun Dinas Sumber Daya Air.

Kemudian, pengerahan pompa air untuk menyedot genangan yang ada di sekitar Stasiun MRT.

Tak lupa juga dengan sumur resapan yang dibangun di fasilitas tersebut.

Baca juga: Perusahaan Patungan PT KAI dan MRT Jakarta untuk Integrasikan Transportasi Jabodetabek Resmi Dibentuk

"Kalau ketiga itu banjir tetap naik, dan mulai menggenang di satu anak tangga, kita pasang flood barrier, tanggul kita pasang satu-satu," ujar Effendi.

Pemasangan flood gate tersebut terpasang di depan pintu masuk dan evakuasi penumpang akan berlangsung di Stasiun MRT dengan jalur layang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com