BEKASI, KOMPAS.com - Setiap tahun, Pemerintah Kota Bekasi rutin menerima dana hibah dan kemitraan dari Pemprov DKI Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, nominalnya tembus ratusan miliar.
Teranyar, dana hibah Pemprov DKI Jakarta berbuah dua flyover di Rawalumbu, Kota Bekasi, yakni Flyover Rawapanjang dan Cipendawa.
Kedua flyover ini jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.
Baca juga: Resmikan 2 Flyover Hibah DKI di Bekasi, Anies: Jakarta Juga Penyangga Bekasi
Usai meresmikan keduanya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku sudah "bisik-bisik" pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buat menggelontorkan dana hibah dan kemitraan lagi untuk pembangunan Kota Bekasi.
Secara spesifik, Rahmat menyinggung soal penanggulangan banjir di Kota Bekasi sehubungan dengan sejumlah aliran sungai di sana juga melintasi wilayah DKI Jakarta.
"Bang, kita persoalannya dengan anak sungai Cikeas. Dulu sebelum dibangun Cibubur, sebelum dibangun Citra Garden, anak-anak sungai Cikeas itu, termasuk kali Sunter, Kali Cakung, Kali Buaran, dan beberapa kali kecil keluarnya ke Banjir Kanal Timur (BKT)," kata Rahmat mereka ulang pesannya kepada Anies dalam sambutan di Flyover Cipendawa, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: Bekasi Akan Tambah Dana Tak Terduga untuk Perbaiki Tanggul Jebol akibat Banjir
Sejumlah aliran kali yang disebut Rahmat meluap saat Kota Bekasi menjadi wilayah dengan titik banjir terluas se-Jabodetabek pada Banjir Tahun Baru 2020 lalu.
Sejumlah tanggul kali pun jebol akibat diterjang arus yang begitu deras. Ongkos buat mengembalikannya seperti semula cukup tinggi.
Ini yang menyebabkan Rahmat melirik potensi bantuan dari dana hibah dan kemitraan Pemprov DKI Jakarta.
"Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) kami telah membuat surat, ingin dibantu skala prioritas kemitraan untuk dapat dikucurkan (dana) dalam rangka penanggulangan turap tanggul," Rahmat menjelaskan.
"Seperti di Kecamatan Pondokmelati, Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Medansatria, dan Kecamatan Bekasi Barat, yang berhubungan langsung dengan DKI Jakarta," lanjutnya.
Menanggapi ini, Anies Baswedan menjawab normatif. Ia bilang, Pemprov DKI Jakarta terbuka atas segala usulan Pemerintah Kota Bekasi soal peruntukan dana hibah dan kemitraan.
"Pembangunan di Kota Bekasi tentu harus mencerminkan agenda Pemerintah Kota Bekasi, sehingga kami ikut pada agenda Bapak Wali Kota," kata Anies kepada wartawan, Jumat pagi.
"Pak Wali Kota memahami persis apa yang dibutuhkan, apa yang menjadi bagian rencana pembangunan. Setelahnya, baru kita bahas," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.