Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Ingin DKI Urun Dana Benahi Tanggul-tanggul Sungai di Bekasi

Kompas.com - 31/01/2020, 13:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Setiap tahun, Pemerintah Kota Bekasi rutin menerima dana hibah dan kemitraan dari Pemprov DKI Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, nominalnya tembus ratusan miliar.

Teranyar, dana hibah Pemprov DKI Jakarta berbuah dua flyover di Rawalumbu, Kota Bekasi, yakni Flyover Rawapanjang dan Cipendawa.

Kedua flyover ini jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.

Baca juga: Resmikan 2 Flyover Hibah DKI di Bekasi, Anies: Jakarta Juga Penyangga Bekasi

Usai meresmikan keduanya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku sudah "bisik-bisik" pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buat menggelontorkan dana hibah dan kemitraan lagi untuk pembangunan Kota Bekasi.

Secara spesifik, Rahmat menyinggung soal penanggulangan banjir di Kota Bekasi sehubungan dengan sejumlah aliran sungai di sana juga melintasi wilayah DKI Jakarta.

"Bang, kita persoalannya dengan anak sungai Cikeas. Dulu sebelum dibangun Cibubur, sebelum dibangun Citra Garden, anak-anak sungai Cikeas itu, termasuk kali Sunter, Kali Cakung, Kali Buaran, dan beberapa kali kecil keluarnya ke Banjir Kanal Timur (BKT)," kata Rahmat mereka ulang pesannya kepada Anies dalam sambutan di Flyover Cipendawa, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Bekasi Akan Tambah Dana Tak Terduga untuk Perbaiki Tanggul Jebol akibat Banjir

Sejumlah aliran kali yang disebut Rahmat meluap saat Kota Bekasi menjadi wilayah dengan titik banjir terluas se-Jabodetabek pada Banjir Tahun Baru 2020 lalu.

Sejumlah tanggul kali pun jebol akibat diterjang arus yang begitu deras. Ongkos buat mengembalikannya seperti semula cukup tinggi.

Ini yang menyebabkan Rahmat melirik potensi bantuan dari dana hibah dan kemitraan Pemprov DKI Jakarta.

"Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) kami telah membuat surat, ingin dibantu skala prioritas kemitraan untuk dapat dikucurkan (dana) dalam rangka penanggulangan turap tanggul," Rahmat menjelaskan.

"Seperti di Kecamatan Pondokmelati, Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Medansatria, dan Kecamatan Bekasi Barat, yang berhubungan langsung dengan DKI Jakarta," lanjutnya.

Baca juga: Dapat 2 Flyover dari Dana Hibah DKI, Wali Kota Bekasi: 15 Tahun Enggak Selesai kalau Pakai APBD Sendiri

Menanggapi ini, Anies Baswedan menjawab normatif. Ia bilang, Pemprov DKI Jakarta terbuka atas segala usulan Pemerintah Kota Bekasi soal peruntukan dana hibah dan kemitraan.

"Pembangunan di Kota Bekasi tentu harus mencerminkan agenda Pemerintah Kota Bekasi, sehingga kami ikut pada agenda Bapak Wali Kota," kata Anies kepada wartawan, Jumat pagi.

"Pak Wali Kota memahami persis apa yang dibutuhkan, apa yang menjadi bagian rencana pembangunan. Setelahnya, baru kita bahas," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com