TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota mengungkap sudah ada ratusan orang yang menjadi korban dan menyetor sejumlah uang ke kerajaan fiktif King of The King.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Burhanuddin mengatakan, ratusan korban tersebut di wilayah cakupan Provinsi Banten.
"Korban ratusan, tersebar di wilayah Banten," kata dia saat ditemui Kompas.com di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: Bukan Bagikan Rp 3 Miliar Per Kepala, King of The King Justru Tarik Iuran hingga Rp 1,5 Juta
Burhanuddin tidak menyebutkan jumlahnya secara spesifik. Akan tetapi, kata dia, ratusan korban tersebut sudah menyetor sejumlah uang ke MSN selaku Pimpinan Lembaga Keuangan IMD King of The King wilayah Banten.
Polisi mengetahui adanya ratusan korban dari buku yang disita polisi dari para tersangka yang sudah ditahan.
Dalam buku tersebut, tercatat ada beberapa orang yang mendaftar dan menyetor sejumlah uang ke kerajaan fiktif King of The King tersebut.
"Anggota terdaftar (dan) dibukukan oleh mereka (tersangka). Ada (tercatat) alamat ada nomer handphone," tutur dia.
Besaran uang yang disetor untuk pendaftaran rekening pun beragam. Burhanuddin mengatakan ada korban yang menyetor dengan jumlah kecil senilai Rp 50.000 sampai dengan Rp 1,5 juta.
Baca juga: Begini Cara King of The King Rekrut Anggota di Kota Tangerang
Dilihat dari banyaknya jumlah korban, kemungkinan akan ada tersangka baru selain tiga tersangka yang sudah ditetapkan.
Adapun sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan 3 tersangka dalam kasus pemasangan spanduk kerajaan fiktif King of The King di Kota Tangerang.
"Kita menetapkan status penyelidikan menjadi penyidikan dan telah mengamankan 3 orang tersangka," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto saat ditemui di Kapolres Metro Tangerang Kota, Jumat.
Sugeng mengatakan, ketiga tersangka tersebut berinisial MSN alias N yang merupakan pimpinan wilayah King of The King Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
Baca juga: Polisi Telusuri Dugaan Penipuan Kasus King of The King di Kota Tangerang
Sedangkan dua tersangka lainnya yakni F alias D dan P berperan sebagai pemasangan spanduk di wilayah Kota Tangerang.
Pada Senin (27/1/2020) muncul "kerajaan" lain seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat bernama King of The King di Kota Tangerang.
Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.
Kompas.com mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.
Juanda mengklaim, King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.