Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Daya Tarik Penumpang, Railink Operasikan Layanan City Check-In dan Baggage Handling

Kompas.com - 31/01/2020, 19:04 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menambah daya tarik penumpang, Railink operasikan layanan city check-in dan baggage handling khusus penumpang Kereta Api Bandara di Stasiun BNI City Sudirman, Jakarta Pusat mulai Jumat (31/1/2020).

Adanya dua layanan tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT Railink dengan PT Gapura Angkasa.

Plt Direktur Utama PT Railink, Mukti Jauhari mengatakan, dengan adanya layanan ini, masyarakat yang membawa barang bawaan dengan muatan banyak bisa dibantu oleh tenaga porter di Stasiun KA BNI City menuju Stasiun KA Soekarno Hatta.

Baca juga: Dua Tahun Beroperasi, PT Railink Klaim Penumpang Kereta Bandara Meningkat

"Kami menyiapkan layanan ini untuk mempermudah penumpang jika mau ke bandara dengan barang bawaan banyak. Sehingga penumpang tidak akan repot lagi," ujar Mukti di Stasiun KA BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat.

Mukti mengatakan, sudah disiapkan sekitar 20 porter untuk mengangkut barang-barang penumpang yang hendak ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Layanan city check-in dan baggage handling ini juga gratis selama tiga bulan ke depan.

"Belum tahu harga ke depannya. Yang jelas saat ini masih gratis. Harapannya dengan adanya layanan ini bisa memudahkan dan memuaskan pelanggan," ucap dia.

Mukti mengatakan, layanan city check-in dan baggage handling ini dioperasikan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Saat ini, kedua layanan itu hanya dapat digunakan untuk penumpang domestik maskapai Garuda Indonesia dan Citilink.

"Untuk saat ini layanan ini hanya untuk penumpang domestik maskapai Garuda Indonesia dan Citilink. Berharapnya ke depannya layanan ini bisa digunakan seluruh penumpang maskapai juga," kata dia.

Baca juga: Railink: Warga Bekasi Bisa Akses KA Bandara dari Stasiun Manggarai

Mukti menjelaskan, bagi penumpang KA Bandara BNI City yang hendak menggunakan layanan ini musti datang ke counter city check in dan baggage handling.

Lalu, barang bawaan tersebut ditimbang guna mengetahui kapasitas bagasi yang diperlukan.

"Setelah itu nanti porter langsung membawa barang yang ditimbang dan sudah diberikan label sampai ke kereta," paparnya.

Kemudian, para porter itu yang nantinya akan membawa barang bawaan yang telah ditimbang itu menuju shuttle bus penumpang menuju drop off T2 Gate 3 (Citilink) dan T3 Gate 3 (Garuda Indonesia).

Lalu nanti petugas asistensi yang telah disediakan akan menunggu di lobi terminal dan mengarahkan penumpang ke X-ray bagasi atau security check passenger terminal keberangkatan.

"Petugas itu juga nanti yang membawa bagasi penumpang ke baggage drop dan yang mengarahkan penumpang ke ruang boarding," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com