Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pemenang Sayembara tentang Konsep Revitalisasi Monas, Banyak Plaza hingga Kolam

Kompas.com - 31/01/2020, 20:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat menimbulkan berbagai polemik.

Salah satunya karena pembangunan plaza upacara dan kolam di sisi selatan Monas namun dengan menebang pohon.

Sebetulnya, seperti apa desainnya ?

Arsitek pemenang sayembara desain kawasan Monas Deddy Wahjudi memaparkan sejumlah konsep revitalisasi Monas.

Hal ini dipaparkan oleh Deddy di depan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan juri seperti yang diunggah oleh akun youtube Pemprov DKI Jakarta dengan judul "Evaluasi Presentasi Sayembara Desain Interior Tugu Monas".

Baca juga: Ketika Sekda DKI Pasang Badan soal Revitalisasi Monas di Saat Anies Pilih Bungkam...

Konsep yang pertama adalah Deddy beserta tim desainnya menginginkan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan ikon Ibu Kota tersebut.

"Bagaimana sebetulnya persepsi masyarakat sekarang itu memiliki membutuhkan intimasi yang dekat dengan sebuah monumen. Jadi monumen yang dulu dengan skala yang cukup jauh berjarak ditinggikan dan segala macam. Tapi kebutuhan dari masyarakat sekarang sudah berubah persepsinya sebuah hal yang monumental itu didekati kalau bisa disentuh," ucap Deddy dalam video yang diunggah pada Sabtu (8/2/2019).

Konsep kedua dinamakan dengan spirit of conservation di mana Deddy menuturkan desainnya disesuaikan dengan master plan Monas yang pernah dirancang pada Tahun 1976 dan 1993.

Menurut dia, desainnya tak mengubah ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah ada sebelumnya.

"Kita cukup hati-hati untuk mengeksekusi apa yang sesuatu yang baru. Jadi tanpa mengubah ruang terbuka hijau yang ada," kata dia.

Baca juga: Fakta Baru, Tak Ada Rencana Penebangan Pohon dalam Desain Asli Revitalisasi Monas

Plaza di berbagai sisi

Konsep yang terakhir dinamakan dengan humble of truth dengan desain plaza di sisi-sisi Monas. Seperti di sisi barat Monas akan dibangun plaza aspirasi dan plaza seni budaya yang berdekatan dengan pintu keluar MRT.

Untuk sisi selatan dibuat plaza selatan atau plaza apel dengan pelengkapnya ada semacam kolam air.

"Terhadap arah dari timur di mana dari Stasiun Gambir kita mengusulkan ada sebuah plaza di sana gitu Plaza timur kemudian di sana juga berada Lenggang Jakarta ada satu fitur baru yang kita sebut sebagai renung genang," papar Deddy.

Kemudian di sisi utara tetap ada penangkaran rusa. Pada bagian tengahnya rencananya dibangun plaza nusantara dengan tema pelabuhan nusantara.

Di sisi timur yang merupakan pintu keluar dari Stasiun Gambir akan dibuat plaza timur.

Baca juga: Pemprov DKI Harap Kemensetneg Segera Bahas Masalah Izin Revitalisasi Monas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com