JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dalam waktu dekat akan mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Wuhan, China.
Evakuasi ini menyusul merebaknya virus corona di Wuhan dan beberapa negara lainnya.
Bandara Soekarno Hatta pun ikut melakukan persiapan pencegahan agar virus itu tak menyebar.
Branch Marcom Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk mengantisipasi penularan virus corona melalui bandara.
"Mereka (KKP) sudah koordinasi dengan air line dan membuat alat-alat lengkap mencegah pengunjung bandara terpapar berbagai virus termasuk virus corona," ujar Febri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).
Baca juga: Cuci Tangan hingga Terapkan Etika Batuk, Hal Sepele tetapi Penting untuk Cegah Corona
Selain itu, pihak bandara maupun KKP juga memberlakukan pengecekan kesehatan secara masif menggunakan thermal scanner di pintu kedatangan bandara.
Prosedur pemeriksaan kesehatan juga dilakukan secara perorangan menggunakan thermal gun di pesawat yang baru tiba.
Menurut dia, pengecekan kesehatan tersebut telah dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/1/2020).
Baca juga: 243 WNI di Wuhan Dipulangkan Melalui Bandara Hang Nadim, Alat Pendeteksi Tubuh Ditambah
Kemudian, lanjut Febri, pihaknya juga menyiapkan masker di spot-spot tertentu di Bandara Soekarno Hatta untuk penumpang agar mengantisipasi menyebarnya virus corona.
"Kami juga menyediakan sabun antiseptik untuk cuci tangan di beberapa terminal dan spot tertentu. Kami letakkan masker dan antiseptik di sana buat penumpang, petugas, kru dan sebagainya," kata Febri.
Ia berharap dengan berbagai pencegahan yang dilakukan pihak bandara maupun KKP bisa mengantisipasi tersebarnya virus corona.
Febri juga memastikan hingga saat ini belum ada penumpang Bandara Soekarno Hatta ditemukan terpapar virus tersebut.
Baca juga: WNI Dievakuasi dari Hubei, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah China
"Semoga kita terus mendukung KKL dalam rangka mencegah virus corona tersebut. Kami sampaikan bahwa belum ada yang terpapar virus corona melalui Bandara Soetta. Saya berharap tak tersebar begitu," tutur dia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona yang terus menyebar ke luar China.
Melansir dari SCMP, korban jiwa akibat virus yang awalnya menyebar di Wuhan China tersebut sudah 213 hingga Kamis (30/1/2020) dengan 42 kasus terbanyak terjadi di Provinsi Hubei.
Dari 30 kematian baru yang dilaporkan, 30 di antaranya ada di Wuhan yang merupakan bagian dari Provinsi Hubei dan merupakan pusat wabah menurut komisi kesehatan Hubei.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.