Sorotan publik soal revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat seolah tak ada habisnya.
Tak hanya masyarakat, para aktivis pecinta lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), hingga Pemerintah Pusat juga turut bereaksi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pelaksana proyek mau tak mau harus memberikan penjelasan atas revitalisasi ini.
Baca juga: Anies Menghindar Saat Ditanya soal Revitalisasi Monas dan Eks Dirut Transjakarta Donny Saragih
Namun nampaknya seluruh pernyataan selama ini hanya keluar dari mulut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.
Saefullah beberapa kali berusaha melawan balik segala tudingan mengenai sejumlah polemik saat revitalisasi dijalankan.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih diam dan menghindar saat ditanyakan.
Baca selengkapnya di sini.
Aksi seorang pria yang melakukan masturbasi di mobil menjadi viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, kejadian bermula ketika pria bernama Jarmaden Sinaga sedang menunggu penumpang.
Pria berusia 48 tahun itu berprofesi sebagai sopir taksi online.
"Sambil menunggu, dia melihat tiga perempuan sekitar 10 meter di depan mobilnya," kata Bastoni di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Minggu (26/1/2020).
Namun, lanjut Bastoni, Jarmaden sudah memainkan alat kelaminnya sebelum melihat tiga perempuan tersebut.
"Ketika dia melihat perempuan di depannya, dia baru membuka kaca mobilnya," ujar dia.
Baca juga: Polisi Usut Video Pria Masturbasi di Dalam Mobil di Pinggir Jalan Gatot Subroto
Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan perbuatannya untuk memuaskan diri sendiri.
"Dia ingin menunjukkan. Eksibisionisme memang seperti itu," kata Bastoni.
Dalam teori kriminologi, jelas Bastoni, Jarmaden merupakan tipe eksibisionisme yang akan merasa puas jika memperlihatkan alat kelaminnya ke orang lain.
Baca selengkapnya Baca juga: Kronologi Pria Masturbasi Dalam Mobil, Bermula ketika Tunggu Penumpang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.