TANGERANG, KOMPAS.com - Diguyur hujan lebat pada Sabtu (1/2/2020), Kota Tangerang kembali dilanda banjir.
Kali ini kawasan Periuk yang seyogyanya menjadi kawasan langganan banjir kembali merasakan terendam air hujan.
Setidaknya sudah dua hari kawasan ini terendam banjir. Pada Minggu (2/2/2020) siang, air yang menggenang di daerah perumahan Garden City Residence Periuk Tangerang ini tak kunjung surut.
Pantauan Kompas.com, pada Minggu siang, di beberapa titik daerah perumahan Garden City Residence ketinggian air masih sampai 150 sentimeter.
Salah seorang warga, Sultani mengatakan banjir mulai naik pada 1 Februari 2020 di sore hari.
Baca juga: Banjir Kota Tangerang, Pemkot Siapkan 8 Perahu dan Jembatan Apung untuk Evakuasi
"Malamnya sudah naik sampai ke rumah," kata dia saat ditemui Kompas.com di rumahnya yang masih terendam banjir di Garden City Residence, Minggu (2/1/2020).
Sultani mengatakan, banjir sebenarnya sempat surut pada Sabtu malam, akan tetapi banjir kembali naik pada Minggu pagi karena hujan.
"Karena paginya kan hujan lagi, jadi naik lagi," kata dia.
Dia juga mengaku harus gelap-gelapan karena semenjak air naik, listrik di daerah perumahan Garden City Residence mati total.
Dia memilih bertahan di rumah dan berharap air segera surut. Istri dan anak Sultani lebih dulu diungsikan oleh BPBD Kota Tangerang.
"Iya, takutnya naik lagi kan hujan lagi. Kalau saya diam di sini aja," kata dia.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan setidaknya ada 300 Kepala Keluarga yang terdampak banjir setinggi 150 sentimeter di Garden City Residence Periuk Tangerang.
"Ada 300-an (Kepala Keluarga) terdampak bajir yang terendam," kata Sachrudin.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang: Banjir di Periuk Karena Luapan Kali Ledug
Mereka yang terdampak banjir, kata Sachrudin, membutuhkan bantuan. Salah satu yang terpenting adalah bantuan logistik.
PLN memadamkan 7 gardu listrik yang terdampak banjir di sekitar Kota Tangerang.