Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Banjir di Kota Tangerang, Warga Gelap-gelapan dan Kekurangan Air Bersih

Kompas.com - 03/02/2020, 05:52 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Wilayah Banten Eman mengatakan Minggu (2/2/2020) ada 7 gardu yang dipadamkan untuk keamanan wilayah terdampak banjir.

"Rekap padam pengamanan banjir total terdampak 82 gardu, sudah menyala 75 gardu tersisa 7 gardu padam," kata Eman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sedangkan lokasi gardu-gardu yang padam berada di enam lokasi terpisah.

Lokasi pertama berada di Total Persada, Duta Alamanda dan perempatan jembatan Alamanda.

Lokasi kedua berada di Jalan Raya prancis pasir putih. Ketiga berada di Pergudangan Pantai Indah Dadap.

"Keempat Villa regensi, Kalan Mauk Tangerang, kelima sekitaran Sungai Turi," tutur dia.

Kekurangan air bersih

Akibat dari pemadaman listrik, warga terdampak banjir tak bisa menyedot air tanah untuk keperluan air bersih.

Ian Petter, Warga Blok H, RW 25 Kelurahan Gebang Raya, Periuk Kota Tangerang harus mengantre bersama warga lainnya untuk mengisi galon guna menampung air bersih.

Saat ditemui di pengisian air bersih posko banjir Garden City Residence, Ian bergilir menjadi petugas pengisi air bersih.

Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang Kekurangan Air Bersih

"Listrik mati, jadi enggak bisa dapat air bersih," kata Ian saat.

Ian mengatakan, air bersih mulai susah didapat sejak Sabtu malam (1/2/2020) lantaran pompa penyedot air yang bertenaga listrik tidak bisa berfungsi.

Ian mengatakan bantuan dari kelurahan datang pada Minggu pagi. Saat ditemui, sekitar 10 orang masih mengantre agar galonnya bisa diisi air bersih.

"Ada sekitar 10 orang yang mengantre," kata Ian.

Dia berharap pemerintah bisa terus menyediakan air bersih sampai keadaan kembali normal dan listrik bisa menyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com