Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Wilayah Banten Eman mengatakan Minggu (2/2/2020) ada 7 gardu yang dipadamkan untuk keamanan wilayah terdampak banjir.
"Rekap padam pengamanan banjir total terdampak 82 gardu, sudah menyala 75 gardu tersisa 7 gardu padam," kata Eman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Sedangkan lokasi gardu-gardu yang padam berada di enam lokasi terpisah.
Lokasi pertama berada di Total Persada, Duta Alamanda dan perempatan jembatan Alamanda.
Lokasi kedua berada di Jalan Raya prancis pasir putih. Ketiga berada di Pergudangan Pantai Indah Dadap.
"Keempat Villa regensi, Kalan Mauk Tangerang, kelima sekitaran Sungai Turi," tutur dia.
Akibat dari pemadaman listrik, warga terdampak banjir tak bisa menyedot air tanah untuk keperluan air bersih.
Ian Petter, Warga Blok H, RW 25 Kelurahan Gebang Raya, Periuk Kota Tangerang harus mengantre bersama warga lainnya untuk mengisi galon guna menampung air bersih.
Saat ditemui di pengisian air bersih posko banjir Garden City Residence, Ian bergilir menjadi petugas pengisi air bersih.
Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang Kekurangan Air Bersih
"Listrik mati, jadi enggak bisa dapat air bersih," kata Ian saat.
Ian mengatakan, air bersih mulai susah didapat sejak Sabtu malam (1/2/2020) lantaran pompa penyedot air yang bertenaga listrik tidak bisa berfungsi.
Ian mengatakan bantuan dari kelurahan datang pada Minggu pagi. Saat ditemui, sekitar 10 orang masih mengantre agar galonnya bisa diisi air bersih.
"Ada sekitar 10 orang yang mengantre," kata Ian.
Dia berharap pemerintah bisa terus menyediakan air bersih sampai keadaan kembali normal dan listrik bisa menyala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.