KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satu pasien suspek Virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur, Kabupaten Bogor, dinyatakan negatif terinfeksi Virus Corona.
Director of Corporate Customer Relation Eka Hospital James Carlos mengatakan, saat ini pasien masih menjalani perawatan intensif di ruang perawatan regular rumah sakit tersebut.
"Pasien dinyatakan negatif terinfeksi Novel Corona Virus, dan mendapat perawatan lebih lanjut untuk pemulihan fisik. Saat ini kondisi pasien semakin stabil dalam pemantauan tim dokter spesialis," kata James dalam keterangannya, Senin (3/2/2020).
Baca juga: Diisolasi Selama 7 Hari, Pasien di RS Eka Hospital Cibubur Dinyatakan Negatif Virus Corona
Adapun pasien itu awalnya masuk poli klinik Eka Hospital Cibubur di Kota Wisata, Kabupaten Bogor, pada Rabu (29/1/2020) lalu.
Kemudian, pasien langsung ditangani di ruang isolasi rumah sakit.
Selama di ruang isolasi, pasien dirawat dan dipantau selama 24 jam oleh Tim Dokter spesialis.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Penularan Virus Corona di Indonesia
"Hasi pemeriksaan laboratorium atas pasien suspek Novel Corona Virus dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Sabtu, 1 Februari 2020, pasien dinyatakan negatif terinfeksi Novel Corona Virus," ujar James.
Dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit jika terdapat gejala demam dan gangguan pernapasan yang mengarah pada kecurigaan adanya penyakit pneumonia, terutama jika baru saja kembali berpergian dari luar negeri.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati sebelumnya memastikan hingga saat ini belum ada kejadian penularan virus corona di Indonesia.
"Di Indonesia hingga kini belum ditemukan kasus terinformasi (penularan) virus corona," ujar Widyawati.
Widyawati mengatakan, hal itu berdasarkan observasi terhadap sejumlah laporan dugaan kasus penularan yang disampaikan beberapa rumah sakit.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan observasi yang dimaksud.
Hingga Senin, sudah ada 34 spesimen (sampel) yang dikirim dari 22 rumah sakit.
"Ke-34 spesimen itu terdiri dari 7 Warga Negara Asing (WNA) dan 27 WNI. Semuanya Alhamdulillah negatif. Sudah dilakukan cek ulang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium ini," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data WHO hingga Minggu (2/2/2020), tercatat sebanyak 14.557 kasus penularan virus corona di seluruh dunia.
Selain itu, ada 304 korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.