Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Langkah Membuat Paspor Anak yang Cepat

Kompas.com - 03/02/2020, 16:56 WIB
Tia Astuti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paspor merupakan surat keterangan yang harus dimiliki bagi mereka yang ingin bepergian ke luar negeri.

Bagi orangtua yang ingin berlibur bersama anak di bawah usia 17 tahun, jangan malas membuatkan mereka paspor hanya karena khawatir bakal menemui kesulitan.

Langkah untuk membuat paspor anak tidak jauh berbeda dengan membuat paspor dewasa. Orangtua tinggal menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

- Kartu Tanda Penduduk (KTP) ayah dan ibu (baik yang keduanya WNI ataupun salah satunya WNA).

- Kartu Keluarga (KK) yang memuat nama anak yang akan dibuatkan paspor.

- Akta kelahiran atau surat baptis.

- Akta perkawinan dan buku nikah orangtua.

Baca juga: Ini Cara Mengubah Data pada Kartu Keluarga

- Akta perceraian beserta surat penetapan hak asuh dari pengadilan bagi anak yang kedua orangtuanya telah bercerai.

- Bagi anak yang sempat mengganti nama, bawa lah surat penetapan mengganti nama dari Pejabat Pencatatan Sipil.

- Membawa materai Rp 6.000.

Dalam pembuatan paspor anak kedua orangtua wajib mendampingi anak saat wawancara. orangtua juga akan mengisi surat pernyataan yang di tanda tangani oleh keduanya.

Apabila salah satau di antara ayah atau ibu tidak dapat mendampingi anak ke kantor imigrasi, salah satu orangtua harus membawa surat kuasa bermaterai.

Untuk menghindari rasa bosan yang mudah dirasakan anak-anak, orangtua dapat melakukan hal-hal ini agar dapat membuat paspor terasa cepat.

Mengambil nomor urut secara online

Cara ini dapat dilakukan dengan cara mendaftar secara online di antrian.imigrasi.go.id atau aplikasi bernama "Antrian Paspor". 

Baca juga: Ini Cara Daftar Jadi Penerima Bantuan Iuran JKN-KIS di Jakarta

Untuk aplikasi "Antrian Paspor" ini hanya dapat diunduh oleh ponsel android dengan OS minimal versi 4.2 atau Jelly Bean dan android dengan OS di atasnya. Jika ingin melakukan daftar online lewat aplikasi, ini langkahnya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com