BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera membangun zona bisnis pengolahan sampah bio diesel di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor.
Jika tidak ada hambatan, rencana itu akan direalisasikan pada 2020 ini.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, proyek tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkot Bogor dengan Plastic Energy Limited, perusahaan asal Inggris.
Pemkot Bogor telah menyelesaikan detail engineering design (DED) untuk zona pengolahan sampah yang dimaksud.
Baca juga: Sampah TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Luber ke Tepi Jalan
Nantinya, sampah-sampah yang masuk akan dipilah berdasarkan jenisnya.
"Dalam jangka pendek kita akan bangun zona inkubatur kawasan bisnis pengelolaan di TPA Galuga. Jadi kebutuhan para pihak ketiga atau user akan terpisah di situ," ucap Dedie, Senin (3/2/2020).
Dedie menjelaskan, Pemkot Bogor memiliki lahan seluas 36 hektare di TPA Galuga.
Namun, hanya 13 hektare yang baru terpakai untuk penampungan sampah dari Kota Bogor.
Sebab itu, kata dia, Pemkot akan memanfaatkan setidaknya enam hektare untuk membuat zona inkubatur kawasan bisnis pengolahan sampah.
"Nanti sampah akan dipilah. Misalnya yang anorganik sendiri dan organik sendiri. Truk nantinya khusus bawa plastik misalnya. Itu jangka panjang," sebutnya.
Baca juga: Pascabanjir, Truk Sampah Bekasi Antre Panjang di TPA Sumur Batu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.