Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tak Surut, Pemkot Tangerang Tambah Pompa Air di Garden City Periuk

Kompas.com - 03/02/2020, 20:20 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang menambah dua pompa penyedot air banjir di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang.

Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, penambahan pompa air tersebut merupakan upaya penanganan banjir yang tak kunjung surut.

"Skenario tersebut di antaranya penambahan dua unit pompa di Garden City dan Perumahan Total Persada," kata Taufik di Tangerang, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Lima Kelurahan Rawan Banjir, Camat Makasar Harap Alat Peringatan Dini Dipasang Lebih Banyak

Selain itu, lanjut Taufik, Dinas PU Kota Tangerang akan segera menutup kebocoran yang ada di pintu air Mutiara Pluit, juga memasang empat kisdam di Kali Ledug dan jembatan Alamanda.

Taufik mengatakan, penanganan banjir tersebut akan melibatkan 255 personil dari Dinas PU Kota Tangerang.

“Selain itu, kami juga telah melakukan pengangkatan eceng gondok di Pintu Air 5 serta pembangunan jembatan apung di Gebang Raya, Perumahan Alamanda. Sehingga, akses masyarakat tetap bisa dilakukan tanpa tehambat kondisi banjir,” kata Taufik.

Pemkot berharap, dengan sejumlah skenario yang telah dilakukan seluruh Dinas terkait, kondisi banjir di Periuk dan sekitarnya dapat cepat surut dan tertangani.

'Sehingga, kondisi Kecamatan Periuk akan cepat pulih dan kembali normal," kata dia.

Baca juga: Drainase Buruk Disebut Jadi Penyebab Banjir di Kawasan Ciater Raya

Belasan pompa air

Adapun sebelumnya Camat Periuk mengatakan ada belasan pompa air yang disiapkan di sepanjang Kali Ledug sebelum akhirnya air tumpah ke kawasan pemukiman warga di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang.

"Rumah pompa Pintu Lima ada 6 pompa dan ada 3 jadi 9 pompa, ada 3 di Total Persada, Garden City 3 pompa. Ditambah dengan pompa mobile menyesuaikan kondisi," kata Sumardi saat ditemui Kompas.com di Kantornya, Senin.

Dari pengakuan Sumardi, lebih dari 15 pompa air sudah beroperasi untuk mengurangi beban banjir di Garden City Residence.

Akan tetapi air yang dipompa kembali meluap dan berujung pada terendamnya kawasan perumahan Garden City Residence.

Baca juga: 300 KK Terdampak Banjir Garden City Residence Kota Tangerang

Sumardi mengatakan lebih dari 1000 jiwa dari 300 Kepala Keluarga terdampak dari banjir yang belum surut sampai 3 hari tersebut.

"1000 jiwa lebih, di RW 21 dan 25," tutur Sumardi.

Akan tetapi kebutuhan bantuan warga saat ini, lanjut Sumardi masih tercukupi baik dari sisi logistik maupun kebutuhan baju dan lainnya.

Sebagian besar warga juga memilih mengungsi di tempat kerabat dan ada yang masih bertahan.

"Sebagian besar di keluarganya. Dia ingin dekat rumahnya," kata Sumardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com