Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Dramatis Pemilik Ruko Selamatkan Diri dari Kebakaran, Berkat Tiang dan Orang Mabuk

Kompas.com - 04/02/2020, 07:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

Ditolong orang mabuk

"Saya ketolong orang mabuk. Saat itu saya lihat dia di bawah, depan ruko. Saya teriak minta tolong buat dia pegangi tiang telepon karena posisi tiang goyang enggak ada penyangga di bawahnya," ucap Lucas.

Saat itu, Lucas dan ketujuh keluarganya menyelamatkan diri melalui tiang telepon dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Bahkan, Lucas sendiri harus menggendong anaknya yang masih kecil dengan satu tangan.

"Tangan kanan yang satu megang anak, yang satu lagi megang tiang listrik. Saat itu posisi di bawah yang megang tiang sudah mulai banyak, selain orang mabok itu. Saya tahu dia mabuk karena dia bilang emang mau beli minuman dan mulutnya bau alkhohol," katanya.

Setibanya Lucas dan keluarga di bawah, sudah terlihat warga yang berupaya membantu memadamkan api.

Baca juga: Atasi Kebakaran Ruko di Pamulang, Damkar Turunkan 18 Unit Mobil Pemadam

Tak lama kemudian, pemadam kebakaran datang untuk menjinakkan si jago merah.

"Dua anjing saya diselamatkan petugas damkar. Satu mati terbakar," kata Lucas.

Diakui Lucas, tertutupnya pagar besi ruko membuat pemadaman api sempat terhambat.

Kondisi itu membuat tak semua barang-barang berharga berhasil diselamatkan dari ruko seluas sekitar 900 meter persegi tersebut.

"Pagar itu jadi ada tiga, bukan cuma penutup ruko aja. Tadi sempat dipotong itu pagarnya sama damkar. Sempat dipecahi juga kaca akhirnya mobil bisa keluar hanya saja empat motor saya nggak sempat dikeluarin jadi hangus terbakar," tuturnya.

Kini Lucas mengaku pasrah akibat musibah kebakaran yang menghanguskan harta benda dan barang berharganya.

"Punya rencana apa Tuhan ya buat kebakaran ini. Motor habis terbakar, buar ngojek enggak bisa. Nyari duit juga enggak bisa. Kedepan paling tinggal rumah saudara, karena di sini lagi sudah tidak mungkin, "tutupnya lirih.

Satu anggota damkar terluka

Kejadian dramatis bukanya dialami Lucas dan keluarga dalam menyelamatkan diri dari musibah kebakaran tersebut.

Lucas menceritakan, saat itu petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menyemprotkan air ke ruko miliknya yang terbakar.

Baca juga: Cerita Pemilik Ruko Selamat dari Kobaran Api karena Ditolong Orang Mabuk

Namun, tiba-tiba petugas damkar itu diduga terpeleset dan terjatuh sehingga bagian tubuhnya terbentur lantai yang posisinya tak rata dengan dataran.

"Posisinya depan itu (ruko) memang lantainya tidak rata karena ada galian pelebaran jalan. Saat terjatuh bagian sininya (dada) terbentur lantai," kata Lucas.

Saat itu, kata Lucas, petugas pemadam kebakaran tersebut sempat terguling dan tergeletak.

"Sempat terguling juga. Setelah itu dibantu dan digotong sama petugas damkar lainnya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com