"Saya ketolong orang mabuk. Saat itu saya lihat dia di bawah, depan ruko. Saya teriak minta tolong buat dia pegangi tiang telepon karena posisi tiang goyang enggak ada penyangga di bawahnya," ucap Lucas.
Saat itu, Lucas dan ketujuh keluarganya menyelamatkan diri melalui tiang telepon dengan ketinggian sekitar 4 meter.
Bahkan, Lucas sendiri harus menggendong anaknya yang masih kecil dengan satu tangan.
"Tangan kanan yang satu megang anak, yang satu lagi megang tiang listrik. Saat itu posisi di bawah yang megang tiang sudah mulai banyak, selain orang mabok itu. Saya tahu dia mabuk karena dia bilang emang mau beli minuman dan mulutnya bau alkhohol," katanya.
Setibanya Lucas dan keluarga di bawah, sudah terlihat warga yang berupaya membantu memadamkan api.
Baca juga: Atasi Kebakaran Ruko di Pamulang, Damkar Turunkan 18 Unit Mobil Pemadam
Tak lama kemudian, pemadam kebakaran datang untuk menjinakkan si jago merah.
"Dua anjing saya diselamatkan petugas damkar. Satu mati terbakar," kata Lucas.
Diakui Lucas, tertutupnya pagar besi ruko membuat pemadaman api sempat terhambat.
Kondisi itu membuat tak semua barang-barang berharga berhasil diselamatkan dari ruko seluas sekitar 900 meter persegi tersebut.
"Pagar itu jadi ada tiga, bukan cuma penutup ruko aja. Tadi sempat dipotong itu pagarnya sama damkar. Sempat dipecahi juga kaca akhirnya mobil bisa keluar hanya saja empat motor saya nggak sempat dikeluarin jadi hangus terbakar," tuturnya.
Kini Lucas mengaku pasrah akibat musibah kebakaran yang menghanguskan harta benda dan barang berharganya.
"Punya rencana apa Tuhan ya buat kebakaran ini. Motor habis terbakar, buar ngojek enggak bisa. Nyari duit juga enggak bisa. Kedepan paling tinggal rumah saudara, karena di sini lagi sudah tidak mungkin, "tutupnya lirih.
Kejadian dramatis bukanya dialami Lucas dan keluarga dalam menyelamatkan diri dari musibah kebakaran tersebut.
Lucas menceritakan, saat itu petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menyemprotkan air ke ruko miliknya yang terbakar.
Baca juga: Cerita Pemilik Ruko Selamat dari Kobaran Api karena Ditolong Orang Mabuk
Namun, tiba-tiba petugas damkar itu diduga terpeleset dan terjatuh sehingga bagian tubuhnya terbentur lantai yang posisinya tak rata dengan dataran.
"Posisinya depan itu (ruko) memang lantainya tidak rata karena ada galian pelebaran jalan. Saat terjatuh bagian sininya (dada) terbentur lantai," kata Lucas.
Saat itu, kata Lucas, petugas pemadam kebakaran tersebut sempat terguling dan tergeletak.
"Sempat terguling juga. Setelah itu dibantu dan digotong sama petugas damkar lainnya," katanya.