Dokter RS UI: Virus Corona Tak Menular Lewat Tatapan

DEPOK, KOMPAS.com - Spesialis Pulmonologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Raden Rara Diah Handayani menepis rumor bahwa virus corona dapat menular lewat tatapan mata.

Ia berujar, virus corona memang bisa masuk melalui mata, tetapi bukan melalui tatapan.

"Sebetulnya bukan kontak mata, tetapi virus itu masuk kalau ada mukosa yang terbuka," ujar Rara kepada wartawan di sela seminar bertajuk "Fakta Virus Corona dan Influenza" di RSUI Depok, Selasa (4/2/2020) siang.

Baca juga: Pakar asal China Ini Sebut Virus Corona Menular lewat Mata

Menurut Rara, sebagaimana virus-virus lain, virus corona masuk ke dalam tubuh melalui celah tubuh yang terbuka. Mata adalah salah satunya.

Butuh perantara lain buat virus corona masuk ke dalam tubuh melalui mata, misalnya tangan yang kotor dan menyentuh area mata.

"Misalnya begini. Di tangan kita ada virus corona, kemudian kita kucek-kucek mata. Nah itu baru (menular)," kata Rara.

Baca juga: Penjara dan Denda Rp 1 Miliar Menanti bagi Penyebar Hoaks Virus Corona

"Makanya itu, (penularan virus corona) karena ada bagian yang terbuka (seperti mata). Tetapi bukan berarti tatap-tatapan kemudian kita ketularan," ia menjelaskan.

Kabar terbaru, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di Cina dilaporkan mencapai jumlah baru, yakni 425 orang.

Kabar itu disampaikan setelah otoritas di Hubei, provinsi di sentral "Negeri Panda" yang menjadi lokasi penyebaran virus, melaporkan adanya 64 kematian baru.

Baca juga: Virus Corona, Korban Meninggal di China Mencapai 425 Orang

Selain itu, pemerintah setempat juga menyampaikan bahwa terdapat 3.235 kasus infeksi baru virus corona, membuat angkanya menyentuh level 20.400.

Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi WNI dari Wuhan, wilayah asal penyebaran virus corona. Para WNI yang dievakuasi kini menjalani masa pemantauan dan isolasi di Kabupaten Natuna hingga kira-kira 2 pekan ke depan.