Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Penanggulangan Banjir, Wakil Wali Kota Tangerang: Kita Berdoa

Kompas.com - 04/02/2020, 17:04 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengaku hanya bisa berdoa terkait penanggulangan banjir di kawasan perumahan Periuk Kota Tangerang, tepatnya di Total Persada dan Garden City Residence.

"Kita berdoa semoga cepat surut dan pompa bisa berfungsi kembali," kata dia pada awak media di Tangerang, Selasa (4/2/2020).

Sachrudin mengatakan, saat ini sudah tidak bisa dilakukan penyedotan air dengan pompa karena air di Kali Ledug sudah tidak tertampung lagi.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang: Banjir di Periuk Karena Luapan Kali Ledug

"Persoalannya karena sudah melimpah dari turap yang ada, pompa-pompa sudah tidak berfungsi," tutur Sachrudin.

Dia mengatakan, jika dilakukan penyedotan, maka akan percuma karena air akan kembali ke rumah warga lewat luberan air Kali Ledug.

"Kalau kita pakai pompa balik lagi airnya jadi luber, jadi ini sudah meluap salah satu jalan mudah-mudahan cepat surut," kata dia.

Sachrudin mengatakan bahwa banjir yang merendam perumahan Garden City Residence Periuk Kota Tangerang selama empat hari itu merupakan banjir terparah yang terjadi di kawasan tersebut.

Baca juga: Anak-anak Korban Banjir Periuk, Kota Tangerang, Teriak My Trip My Adventure

"Ini salah satu titik banjir yang besar di kota Tangerang," kata dia.

Begitu juga di Total Persada Kelurahan Gembor Periuk Kota Tangerang. Dia mengatakan selama lima tahun wilayah tersebut tidak tersentuh banjir.

"Lima tahun tidak banjir, sekarang (air) sampai melampaui turap yang ada," kata dia.

Sachrudin mengatakan sudah bersurat ke pemerintah pusat agar melakukan normalisasi di Kali Ledug agar banjir tak terjadi lagi.

"Kita sudah bersurat untuk melakukan normalisasi. Penurapan salah satu upaya normalisasi banjir karena hasil kajian saat itu karena curah hujan besar sehingga air melampaui," kata dia.

Adapun sebelumnya, banjir di perumahan Garden City Residence Periuk Kota Tangerang sudah berlangsung selama empat hari.

Di hari ketiga, bukan malah surut, air justru semakin meninggi dan meluber ke perumahan di sebelahnya yakni Perumahan Total Persada Kelurahan Gembor Periuk Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com