Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Garden City Residence: Kalau Tak Banjir, Kami Mungkin Tak Saling Kenal

Kompas.com - 04/02/2020, 17:15 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Di saat musibah banjir selama empat hari merendam rumahnya, Acep (50) justru tersenyum sambil menyeruput kopi di jembatan apung 2x2 meter, tempat petugas Satpol PP beristirahat.

Aceng yang rambutnya sudah beruban tampak mengenakan kaus berwarna coklat dan celana pendek krem, dia tertawa mendengar tingkah laku Satpol PP yang kencing di celana saat evakuasi warga.

"Kencing aja enggak ada yang tahu, lu lagi di dalam air," kata dia saat duduk bersama Kompas.com dan para petugas di jembatan apung Garden City Residence Periuk Kota Tangerang, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Kala Seorang Ayah Terjang Banjir di Periuk demi Boneka Beruang Penuh Arti

Aceng kembali menyeruput kopi hitamnya. Tak ada raut wajah sedih atau stres saat ditanya sudah kali ke berapa dia dan tempat dia tinggal dilanda banjir.

"Saya dari kecil, dulu di Jakarta banjir, pindah ke Tangerang eh kena banjir juga," kata dia.

Sudah tak terhitung, sejak usia 10 tahun dia sudah paham betul amarah alam lewat banjir-banjir di kawasan Jabodetabek.

Kata dia, ini adalah kuasa alam yang tak bisa dikendalikan bahkan oleh manusia terpintar di dunia sekalipun.

"Kalau alam sudah mau banjir, kita bisa apa?" kata dia.

Baca juga: Ditanya soal Penanggulangan Banjir, Wakil Wali Kota Tangerang: Kita Berdoa

Warga Garden City Residence, Kelurahan Gebang Jaya Blok F4, Periuk, Kota Tangerang, ini kemudian menunjuk ujung jalan pertigaan Jalan Villa Indah yang kini berisi air setinggi 2,5 meter.

"Rumah saya mentok belok kiri, ya sekitar empat rumah dari pertigaan itu," kata dia.

Ketika ditanya apakah terpukul dengan kejadian yang merendam perumahan tempat dia tinggal tak kunjung surut? Aceng kembali tersenyum.

"Justru saya senang, kalau tak ada banjir kami tak bisa saling kenal seperti ini kan. Yang biasanya sibuk kerja akhirnya libur, bisa saling kenal satu sama lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com