Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Jimat Biar Lolos, Pelaku Curanmor Tetap Tertangkap Polisi

Kompas.com - 04/02/2020, 23:49 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bungkusan jimat menjadi barang bukti yang diamankan anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dari pelaku perampokan AO, HO, dan JR.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, jimat tersebut milik pelaku AO (31) agar kebal terhadap senjata.

"Jimat buat dia, biar enggak ketangkap sama untuk memudahkan kejahatan," kata Dimitri di Jakarta, Selasa (4/2/2020), seperti dikutip Antara.

Berbekal jimat dan senjata api rakitan, AO dan HO telah menggasak 51 sepeda motor dalam kurun waktu empat bulan.

Baca juga: Dalam 4 Bulan, Komplotan Pencuri Motor di Cengkareng Beraksi 51 Kali

Kesaktian jimat tersebut tak terbukti saat AO, HO dan JR dicokok polisi yang akan menangkap mereka di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Selasa dini hari.

Ketiga tersangka tersebut sempat melawan petugas. AO dan JR menggunakan senjata kayu, sedang HO melawan petugas dengan menggunakan senjata api.

Aksi ketiga pelaku tersebut saat mencuri motor di kawasan Jelambar pada Kamis (9/1), sempat membuat komplotan perampok lain yang diketuai Ibrahim tak senang.

Perkelahian dua pelaku curanmor tersebut tak terhindarkan di pertigaan Jalan Hadiah, Jelambar pada pagi hari dan disaksikan warga sekitar.

Baca juga: Penipu Ibu-ibu di Bekasi Minta Korban Lepas Perhiasan Emas lalu Kabur

Ibrahim dan HO saling todong pistol dan membuat warga sekitar ketakutan. Aksi mereka sempat terekam kamera CCTV dan kemudian viral.

"Jadi ini ada perselisihan terkait daerah operasi curanmor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi.

Arsya mengatakan, pihaknya masih memburu dua pelaku, yakni Ibrahim dan TK selaku penadah.

Sebelumnya, terjadi perampokan sepeda motor Honda Beat warna putih B4502 BKN milik korban atas nama Hendri Sujiatmoko yang terparkir di rumahnya pada Kamis (9/1) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Latumenten II Komplek Perdas No.15 RT 013/011, Jelambar Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Baca juga: Majikan Liburan ke AS, Karyawan Curi Uang Rp 4,25 Miliar Saat Malam Tahun Baru

Pelaku yang sempat dikejar warga kemudian menodongkan senjata api untuk memuluskan aksinya.

Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Atas kejadian tersebut, korban Hendri Sujiatmoko menderita kerugian sebesar Rp 7.000.000, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Pada Selasa dini hari saat dilakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus penangkapan yang dipimpin Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra, tersangka HO yang melawan dengan senjata api ditembak mati oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com