Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kasus Penipuan Wedding Organizer, saat Impian Pernikahan Sempurna Berubah Jadi Mimpi Buruk

Kompas.com - 05/02/2020, 13:55 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sedianya momen pernikahan selalu dibalut dengan suka cita.

Bagiamana tidak, pernikahan adalah momen di mana bersatunya dua insan menjadi satu untuk membangun bahtera rumah tangga.

Tidak hanya kedua mempelai yang sedang dilanda kebahagiaan. Masing-masing keluarga mempelai juga pasti tengah berbahagia.

Baca juga: Tipu Calon Pengantin, Pemilik Wedding Organizer Pandamanda Ditangkap di Depok

Keluarga yang sedang menggelar acara pernikahan pasti ingin mempersembahkan yang terbaik untuk para tamu yang hadir.

Dari mulai desain interior gedung, rangkaian acara, baju dan tata rias para pengantin, makanan higga musik yang dibawakan dalam pesta.

Wajar saja, pesta pernikahan bisa dibilang hanya diselenggarakan satu kali seumur hidup.

Jadi tidak heran keluarga menggelontorkan yang besar untuk mempersembahkan yang terbaik.

Salah satu caranya dengan menyewa jasa wedding organizer yang tepat.

Namun, ada kalanya rencana tersebut tak berjalan mulus. 

Seperti yang menimpa sejumlah pasangan yang menjadi korban penipuan wedding organizer

Bayangan mereka akan pernikahan impian dan mengundang banyak tamu menjadi mimpi buruk tatkala katering tidak datang, dekorasi kosong melompong, hingga perias yang tak hadir di lokasi acara.

Pihak wedding organizer pun pergi tanpa jejak membawa uang pembayaran yang sudah lunas.

Kompas.com merangkum sejumlah kasus penipuan oleh wedding organizer yang pernah terjadi di lingkup Jabodetabek. Berikut deretan nama-namanya:

1. Khalisha Enterprise

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis (kemeja putih) bersama dengan Galih Darma Dewangga (baju tahanan) saat berada di Mapolresta Depok, Senin (18/9/2017). Galih adalah pemilik Wedding Organizer Khalisha yang terlibat penipuan terhadap sejumlah calon pengantin di Depok.Kompas.com/Alsadad Rudi Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis (kemeja putih) bersama dengan Galih Darma Dewangga (baju tahanan) saat berada di Mapolresta Depok, Senin (18/9/2017). Galih adalah pemilik Wedding Organizer Khalisha yang terlibat penipuan terhadap sejumlah calon pengantin di Depok.

Pemilik Khalisha Enterprise yang berinisial GDD telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada pertengahan 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com