JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani mengatakan, masyarakat tidak perlu memakai masker N95 untuk mencegah penularan virus corona yang merebak di Wuhan, China.
Menurut Dwi, masyarakat cukup menggunakan masker bedah (surgical) yang umum ditemukan di apotek hingga minimarket.
"Enggak perlu (masker N95), cukup masker bedah seperti yang biasa kita beli di toko biasa, toko alat kesehatan, di toko retail biasa juga banyak. Masker bedah itu yang hijau, yang biasa," ujar Dwi saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Harga Masker N95 di Pasar Pramuka Capai Rp 2 Juta per Boks
Menurut Dwi, masker N95 digunakan untuk tenaga medis yang merawat pasien di ruang isolasi.
Sementara untuk penggunaan sehari-hari, lanjut dia, warga cukup memakai masker bedah.
"Masker N95 itu untuk petugas kesehatan kalau kami merawat di ruang isolasi pasien, itu baru pakai APD (alat pelindung diri) lengkap, pakai N95. Kalau untuk penggunaan sehari-hari, masker bedah biasa," kata dia.
Dwi mengimbau warga untuk menggunakan masker, khususnya pada saat batuk dan flu. Tujuannya agar orang di sekitarnya tidak tertular.
Selain itu, upaya untuk mencegah penyakit adalah dengan menerapkan pola hidup sehat hingga mencuci tangan dengan sabun.
"Kemudian, cepat berobat ke dokter kalau memang sakit," ucap Dwi.
Sebelumnya diberitakan, harga masker N95 semakin meroket di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, setelah kasus penyebaran virus corona dari Wuhan merebak.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Bandara Soetta Bagikan Masker untuk Penumpang
Harga masker N95 di Pasar Pramuka saat ini bervariasi mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per boks berisi 20 buah.
Biasanya, harga masker N95 dijual Rp 500.000 per boks.
Stok masker yang sudah menipis dari distributor menjadi penyebab harga masker N95 meroket.
Langkanya masker N95 di distributor membuat penjual saling berebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.