Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurmansyah Dinilai Dilirik Warganet, Riza Patria Pilih Diskusi dengan Warga

Kompas.com - 05/02/2020, 16:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan tidak akan melakukan pendekatan kepada masyarakat Jakarta melalui media sosial (medsos).

Menurut dia, pendekatan lebih efektif jika bertatap muka langsung dengan diskusi dan dialog terbuka ketimbang melalui medsos.

Hal itu disampaikan Riza saat menanggapi pertanyaan anggota DRPD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Ima Mahdiah, saat Riza melakukan kunjungan ke Fraksi PDI-P DRPD DKI Jakarta, Rabu (4/2/2020).

Mulanya Ima bertanya tentang strategi Riza mengalahkan pesaingnya, Nurmansjah Lubis dari PKS, dalam pemilihan wagub.

Baca juga: Riza Patria Tak Tahu Arah Dukungan Partai-partai DPRD DKI

Soalnya, lebih banyak masyarakat yang mendukung Nurmansjah daripada Riza di media sosial.

"Saya lihat di media dan medsos cukup menarik karena masyarakat lebih welcome kepada Bang Ancah calon PKS. Bagaimana strategi, Bapak ?" tanya Ima.

Riza menjawab bahwa dirinya bukanlah pegiat medsos meski mengakui punya akun medsos seperti Facebook dan Twitter.

"Medsos ini kini menjadi penting dan menjadi tren tapi kita harus jujur medsos ini juga pertama ada yang positif ada yang belum positif, ada yang murni, orisinil, ada juga buzzer, ada juga robot. Jadi harus bijak," jawabnya.

Ia mencari dukungan warga dengan pendekatan yang dilakukan secara langsung agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengaku tidak meremehkan kekuatan media sosial dalam meraih simpati warga.

"Saya tidak ingin manfaatkan, menggunakan momentum ini memikat warga, mencari simpati warga, dengan pendekatan-pendekatan media sosial yang menurut saya tidak baik dan bijak. Sekali lagi kita merespon medsos dengan baik dan bijak, kita harus apa adanya. Saya siap diskusi, siap dialog pada saatnya masyarakat akan tahu," ujar Riza.

Baca juga: Meski Bersaing, Riza Patria Bakal Sowan ke Fraksi PKS DPRD DKI

Riza merupakan salah satu cawagub bersama dengan Nurmansjah Lubis dari PKS. Riza telah mendatangi Fraksi PAN, Golkar, PKB-PPP, PSI, Nasdem, Demokrat, dan PDI-P.

Riza dan Nurmansjah menggantikan dua calon yang sebelumnya sudah diserahkan ke DPRD DKI, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Nama Riza dan Nurmansjah diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 21 Januari lalu.

Kini proses pemilihan cawagub di DPRD DKI sedang menunggu pembahasan draf tatib yang telah disusun panitia khusus (pansus) DPRD periode sebelumnya dalam rapimgab DPRD DKI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com