JAKARTA,KOMPAS.com - Kebayoran merupakan salah satu wilayah yang cukup terkenal di Jakarta Selatan. Kawasan ini dibagi menjadi dua, yakni Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru.
Bahkan, beberapa tempat di kawasan tersebut tergolong sebagai permukiman elite.
Seperti Blok M, misalnya, kawasan ini berada di kawasan Kebayoran Baru. Sedangkan kawasan Kebayoran Lama terdapat beberapa perumahan elite seperti yang ada di daerah Pondok Indah.
Namun, tahukah Anda bahwa dahulu Kebayoran hanyalah tempat penebangan dan penumpukan kayu gelonggongan?
Baca juga: Ada yang Tahu Asal Muasal Nama Tanah Abang? Ini Sejarahnya
Hal tersebut dibenarkan oleh Racham Ruchiat dalam bukunya yang berjudul “Asal Usul Nama Tempat di Jakarta”.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Kebayoran berasal dari kata "kabayuran" yang berarti tempat menimbun kayu bayur.
Kayu bayur merupakan jenis kayu dari pohon bayur dengan yang berkualitas. Saat ini pun kayu bayur masih dipakai sebagai bahan membuat furnitur.
“Bukan hanya kayu bayur yang biasa ditimbun di kawasan tersebut di kawasan tersebut pada zaman dahulu, melainkan juga jenis–jenis kayu lainya,” seperti dikutip buku tersebut.
Pada zaman kolonial Belanda, kayu–kayu tersebut ditebang dari kawasan Kebayoran dan dialirkan ke wilayah Batavia lewat Kali Grogol dan Kali Krukut dan Kali Grogol dengan cara dihanyutkan. Kala itu, mereka dua aliran kali tersebut berukuran cukup besar.
Baca juga: Sejarah Pasar Senen, Dahulu Hanya Buka di Hari Senin
Pada tahun 1938, kawasan Kebayoran direncanakan akan dibangun lapangan terbang internasional. Namun rencana itu diurungkan lantaran perang dunia kedua.
Barulah pasca kemerdekaan, tepatnya tahun 1949, tempat yang semula direncanakan sebagai lapangan terbang internasional disulap menjadi Kebayoran Baru.
“Dibangunlah kota satelit Kebayoran Baru, meliputi areal seluas 370 hektar yang menurut rencana cukup dihuni oleh 100.000 jiwa,” ujar Rahcmat Ruhciat dalam bukunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.