BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Tambun, Bekasi, Kompol Siswo mengatakan, pengeroyokan terhadap seorang polisi, Bripda Muhammad Adi Saputra, oleh sejumlah orang di Bekasi diduga bermula dari ejekan.
Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah sepuluh orang.
"Motifnya cuma ngeledek aja," ucap Siswo, Rabu (5/2/2020)
Siswo menambahkan, ejekan bermula saat Bripda Adi berboncengan sepeda motor dengan rekan wanitanya.
Baca juga: Anggota Polisi Dikeroyok di Bekasi, 1 Orang Ditangkap, 9 Orang Buron
Saat dalam perjalanan, perempuan yang dibonceng itu digoda oleh para terduga pelaku.
Sekumpulan anak muda yang diduga pelaku itu juga melempar batu ke arah sepeda motor Adi.
"Nah karena si polisi ini menengok ke orang yang suit-suitin ceweknya yang dibonceng makanya langsung diteriakin sama pelaku. Akhirnya polisinya (Adi) ini berhenti," ujar dia.
Saat Adi berhenti, ia langsung cekcok mulut dengan sekumpulan anak muda tersebut.
"Terus (Adi) dipukulin, udah gitu aja," kata Siswo.
Siswo mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus pengroyokan itu.
Sebelumnya, polisi telah menangkap seorang pria berinisial FH karena mengeroyok Bripda Muhamad Adi Saputro. Bripda Adi merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, masih ada sembilan orang lainnya yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu. Polisi kini masih mencari mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.