Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Skizofrenia, Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid di Bogor Divonis Bebas

Kompas.com - 05/02/2020, 22:31 WIB
Sandro Gatra

Editor

3. Disoraki ketika keluar pengadilan

Setelah Ketua Majelis Hakim menutup persidangan, terdakwa SM langsung disoraki sejumlah warga yang menghadiri sidang tersebut.

"SM namanya ya, ketemu di jalan saya teriakin orang gila!" teriak salah satu warga yang hadir di ruang sidang yang langsung ditenangkan oleh sejumlah aparat.

Warga lainnya juga turut meneriaki terdakwa SM. Sampai akhirnya aparat menyuruh mereka segera untuk keluar ruangan.

SM yang saat itu beranjak meninggalkan ruangan juga sempat merespons teriakan warga tersebut.

Dengan ekspresi wajah yang datar, dia menoleh ke arah kerumunan warga yang meneriakinya.

Ekspresi wajah SM belum berubah ketika dia kembali merespons teriakan warga lainnya untuk kedua kalinya saat berjalan kaki ke arah pintu ke luar ruangan.

Sebelumnya, aksi SM yang membawa anjing dan memasuki masjid di kawasan Sentul Bogor viral di media sosial.

SM mengaku mencari suaminya yang menikah di masjid tersebut, namun berujung pertengkaran dengan sejumlah jamaah dan keamanan.

Saat melakukan pemeriksaan, Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati sudah memastikan SM mengalami gangguan jiwa jenis skizofrenia.

Namun, polisi tetap menetapkan SM sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 156a tentang penodaan agama.

Proses hukumnya juga berlanjut hingga persidangan.

Psikiater Rumah Sakit Marzuki Lahargo sebelumnya mengatakan, SM sudah sejak 2013 mengalami gangguan jiwa.

SM sejak tahun 2013 sudah rutin melakukan rawat jalan di poli klinik psikiatri sejumlah rumah sakit di daerah Bogor.

"Saya salah satu dokter yang menanganinya di 2013, ada beberapa dokter yang kebetulan menanganinya gitu. Jadi secara rawat jalan di poli klinik psikiatri," kata Lahargo di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2019).

Lahargo menjelaskan, sekitar tiga minggu sebelum SM membawa anjing dan mengamuk di dalam Masjid Al-Munawarah, Bogor, SM sempat melakukan konsultasi masalah kejiwaannya di Rumah Sakit Siloam Bogor.

"Kunjungan dia itu ke dokter-dokter yang berbeda dan saya salah satunya. Tapi kalau yang terakhir di Rumah Sakit Siloam Bogor itu dengan saya," ujar Psikiater yang juga bekerja di RS Siloam Bogor itu.

SM tak kunjung sembuh karena tidak teratur minum obat yang diberikan dokter.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Divonis Bebas: Idap Skizofrenia, Langsung Diteriaki Warga."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com