Padahal, kerusakan sekolah ini sudah relatif parah, membuat para murid dan guru diintai bahaya atap rubuh setiap kali hujan angin melanda.
"Sudah lama pengajuan (rehabilitasi total) tapi belum dapat saja. (Pemerintah) melihat jumlah murid karena masih cukup ruang kelasnya, jadi belum jadi prioritas," jelas Adi.
"Pengajuannya tahun kemarin (2019), realisasi tahun ini. Mereka sudah lihat ke sini," imbuhnya.
Sebagai informasi, keadaan SDN Samudrajaya 04 amat memprihatinkan. Sejumlah ruang kelasnya rusak tak terawat.
Baca juga: 5 Fakta Kerusakan SDN Samudrajaya 04 Bekasi
Para murid terpaksa belajar di kelas yang ubinnya bergelombang, bahkan sebagian keramiknya mengelupas menyisakan tanah merah.
Atapnya pun penuh lubang. Dinding-dinding serta sekat antarkelasnya jebol. Sejumlah jendela tak berkaca. Pintu kelas lapuk dan sulit digeser.
Akibat keadaan ini, pihak sekolah semakin sering memulangkan murid-muridnya sehubungan dengan datangnya musim hujan.
Soalnya, gedung sekolah tersebut dinilai amat rentan ambruk jika diterpa angin kencang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.