Keesokan harinya, Ari ditangkap pihak kepolisian atas tuduhan pencurian dengan kekerasan.
Saat diperiksa, Ari mengaku mendapat kekerasan fisik dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya dipukulin, dipaksa ngaku apa yang nggak saya lakukan," kata Ari seusai menjadi sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.
Ari pun tak menyangka bakal diperlakukan seperti itu. Sebab, ia merasa tidak melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan seperti yang dituduhkan.
Di ruang pemeriksaan, Ari mengaku dikerubungi lima orang penyidik. Satu di antaranya membawa stik baseball.
"Dipukul pakai stik baseball di dada. Yang lainnya (pukul) pakai tangan kosong," ujarnya. (ANNAS FURQON HAKIM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Hotma Ungkap Kejanggalan Saat Polisi Amankan Barang Bukti Golok di Kediaman Sopir Taksi Online".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.