Sehingga tiap kali datang hujan, Aulia selalu menengok ke atas, waspada tetesan air membasahi bukunya.
"Iya kalau hujan kan bocor, kadang netes, gitu, ke buku. Makanya aku siap-siap pindah duduknya ke tempat yang atapnya tidak bocor," ucap dia.
Nirmala, siswa kelas IV lainnya mengatakan, jika hujan sudah deras biasanya mereka langsung pindah belajar di lorong.
Baca juga: Kondisi SDN Samudrajaya 04 Miris, PUPR Diminta Percepat Perbaikan Sekolah
Terkadang murid-murid itu juga dipulangkan karena kondisi sekolah yang tak mungkin melanjutkan proses belajar mengajar.
Kata Nirmala yang bercita-cita sebagai ustadzah, sistem belajar seperti itu membuatnya terganggu.
"Iya terganggu banget sebenarnya. Tapi mau gimana, kami harus ngebut belajar di rumah supaya enggak ketinggalan banget," kata dia.
Keadaan sekolah yang memprihatikan tak jarang membuat murid di SDN Samudrajaya 04 cemburu dengan sekolah lainnya.
Hal itu dipicu keadaan sekolah pada umumnya yang nyaman untuk belajar.
Bangunan sekolah yang kokoh, lapangan upacara, lapangan basket, perpustakaan tempat mereka belajar menambah ilmu, bahkan toilet yang nyaman tak ditemukan di SDN Samudrajaya 04.
Baca juga: SDN Samudrajaya 04 Bekasi Rusak Parah sejak 2014, Pemkab Disebut Tak Beri Perhatian
Bahkan kata Azzahra, murid kelas IV lainnya, setiap hendak buang air kecil, murid SDN Samudrajaya 04 harus menumpang di warung depan sekolah.
"Kadang ada juga yang nahan pipis sampai pulang. Kalau aku mah rumahnya dekat, tinggal pulang aja," ucap dia.
Azzahra dan anak-anak murid lainnya berharap sekolah mereka segera direnovasi.
Mereka ingin mencicipi nikmatnya belajar di sekolah sebagaimana umumnya, yang memiliki fasilitas lengkap sehingga bisa terus bersemangat menggapai cita-cita.
"Aku inginnya ada lapangan main futsal kaya di sekolah lain, terus aku mau ada perpustakaan, kalau aku maunya ada toilet," ucap anak-anak murid itu bergantian.
Dengan sekolah yang layak, mereka berjanji akan lebih giat dan semangat belajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.