Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Penusuk Istri di Serpong Sempat Rekam Saat Aniaya Adiknya

Kompas.com - 06/02/2020, 15:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Tangerang Selatan masih melakukan penyidikan terhadap kasus Azwar (36), suami yang tusuk istri sendiri, Siska (40).

Salah satunya perihal rekaman saat pelaku melakukan penusukan terhadap korban. 

Menurut polisi, rekaman di ponsel tersebut merupakan video lama.

"Iya bukan rekaman video saat yang bersangkutan melakukan (penusukan) itu terhadap istrinya," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharram Wibisono saat ditemui di kantornya, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri di Serpong Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri

Menurut Muharram, video yang sebelumnya ditunjukan oleh pelaku pascamenusuk istrinya merupakan rekaman lama.

Tepatnya, rekaman video itu saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap adik kandungnya sendiri.

"Iya itu video saat melakukan penganiayaan terhadap adiknya justru, bukan yang kemarin. Sudah lama videonya, "ungkapnya.

Azwar kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Pasalnya, pelaku menunjukkan perilaku yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Polisi: Suami yang Tusuk Istrinya di Serpong Pernah Jadi Pecandu Narkoba

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat menjadi pecandu narkoba ketika duduk di bangku sekolah hingga kuliah.

Dia sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com