JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung opera Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, mulai dihancurkan pada Kamis (6/2/2020) pukul 10.00 WIB.
Dua mobil pengangkut alat berat beroperasi di lokasi. Atap-atap gedung Graha Bhakti Budaya pun dihancurkan dengan alat berat itu.
Sejumlah petugas tampak mondar-mandir di lokasi.
Gedung Graha Bhakti Budaya itu berdekatan dengan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Gedung tersebut juga berdekatan dengan bioskop XXI yang terkenal dengan harga tiketnya yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan bioskop sejenis.
Baca juga: Bukan untuk Komersil, Ini Tujuan Ali Sadikin Dirikan Taman Ismail Marzuki
Perobohan gedung itu merupakan bagian dari proses revitalisasi TIM yang ditargetkan selesai tahun 2021.
Saat ini tahapannya sudah memasuki tahap II, yakni membongkar Gedung Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I.
Di lokasi itu akan dibangun berbagai fasilitas pendukung acara kesenian, termasuk hotel.
Jakpro merupakan perusahaan yang akan membangun kembali kawasan itu.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menyebutkan, pembangunan hotel di TIM merupakan usulan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Dwi, pihak Jakpro bersama Pemprov DKI telah berkonsultasi dengan arsitektur sekaligus pemenang sayembara revitalisasi TIM, Andra Matin.
"Ini usulan bersama, dalam diskusi tak ada satu orang pun yang mengusulkan. Juga sudah dikonsultasikan dengan Andra Matin," kata Dwi pada 27 November 2019.
"Jadi, sebetulnya kalau ini sudah didesain, ya ini desain bersama," sambungnya.
Secara terpisah, Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan revitalisasi TIM mulai dibahas pada 2007.
Menurut Sri, Andra Matin memang tidak membuat desain hotel yang dimaksud.