Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca Kasus Pelajar Lompat dari Gedung Sekolah, Pentingnya Peran Orangtua saat Anak Punya Masalah

Kompas.com - 06/02/2020, 18:32 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean meminta pihak keluarga dan sekolah proaktif dan tidak mengabaikan bila ada anak yang memiliki persoalan.

Laurent berkaca pada kasus salah seorang siswi berinisial SN yang melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, SMPN 147 Jakarta, Cibubur, Jakarta Timur, pada 14 Januari 2020 lalu.

Baca juga: Pengacara Orangtua Siswi yang Lompat dari Lantai 4 Pertanyakan Minimnya Pengawasan Sekolah

"Jadi sebenarnya itu kan orang banyak mengabaikan keluhan anak dan hampir tidak pernah lagi diperhatikan oleh orangtua, atau kalau mengeluh itu dianggap itu cuma sentimentil perasaan yang melankolis, seharusnya keluhan itu ditanggapi," ucap Laurent di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020).

Laurent menambahkan, berbagai bentuk perhatian sekecil apapun sangat berguna bagi anak yang sedang menghadapi masalah.

"Kalau didiamkan malah itu tertantang, mungkin emang niat enggak tapi kalau mau loncat, loncat ya loncat. Hal ini bisa dicegah," kata Laurent.

Keluarga tempat curahan hati anak

Tidak mudah memang membujuk anak untuk menceritakan persoalan yang mereka hadapi.

Namun, Laurent mengimbau agar setiap orangtua selalu memperhatikan anak-anak dan berusaha dekat bila anak berada di rumah atau saat libur sekolah.

Pendekatan melalui keluarga merupakan cara jitu agar anak mampu terbuka dengan persoalan yang dihadapinya.

"Mungkin (orangtua) harus berikan perhatian ya mungkin tidak melalui kata-kata, dekat dengan dia atau dampingi dia itu mungkin akan ada sesuatu perasaan juga ke anak," kata Laurent.

"Bisa juga misalnya tidur sama-sama, atau mengobrol sebentar ya mendiskusikan sesuatu dengan anak," sambung dia.

Baca juga: KPAI Panggil Sekolah di Jaktim Terkait Siswi SMP yang Lompat dari Lantai 4

Laurent, mengimbau agar orangtua bersabar dalam menghadapi anak yang sedang dalam masalah.

"Jangan terlalu formal dan harus sabar, harus menjaga dia agar dia tahu sedang diberi kesempatan untuk mencurahkan isi hatinya," kata Laurent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com