Permukaan tanah Jakarta yang terus menurun, serta air laut yang terjebak antara tanggul lama dan tanggul baru akhirnya merendam masjid itu hingga saat ini.
Lama terendam, mulai timbul cerita-cerita mistis di tengah yang dipercayai masyarakat. Dimulai dari rasa kagum mereka terhadap bangunan yang masih berdiri kokoh.
"Ya namanya rumah ibadah, lama terendam kan seharusnya jadi lapuk, gampang roboh, tapi ini kan berdiri kokoh. Jadi ada aja omongan-omongan masyarakat," tutur Ahmad.
Bahkan, makin liarnya mitos yang berkembang, banyak orang yang melakukan berbagai ritual di masjid itu.
"Ada yang sampai mandi di sana. Padahal, kan kalau lama terendam begitu kan kami khawatir juga ada macem-macem binatang yang berbahaya," ujar Ahmad.
Untuk mencapai bangunan masjid itu sendiri warga harus memanjat tanggul tinggi yang dibangun untuk menahan ombak itu.
Mereka memanjat dinding dengan tangga kayu yang dibuat warga sekitar.
Aktivitas warga yang diam-diam menerobos itu memang membahayakan. Buktinya, kata Safrizal, di dekat masjid itu dua kali ditemukan jenazah.
Baca juga: Di Kampung Apung, 2 Anak Balita Pernah Kecemplung Kolam dan Tewas
"Pernah juga, ada yang mancing dekat sana terus kepeleset dan nyangkut, gitu," ujarnya.
Saat ini, pihak Pelabuhan Sunda Kelapa sudah menutup jalan ke Masjid itu menggunakan pagar. Pos sekuriti juga ditempatkan di sana untuk menghalau orang agar tidak sembarangan masuk kawasan.
Tapi, belum ada terdengar rencana baik dari pemerintah ataupun pelabuhan terkait bangunan Masjid yang makin lama makin dalam terendam.
Masjid itu sepertinya akan tetap jadi saksi bisu makin turunnya permukaan tanah di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.