Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu WO Pandamanda, Pernikahan Pengantin Baru Ini Tanpa Dekorasi hingga Katering

Kompas.com - 06/02/2020, 21:57 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh-jauh hari, Isnaini (25) dan kekasihnya memutuskan bahwa pada 2 Februari 2020 sebagai hari spesial untuk memulai babak baru dalam hidup.

Keduanya Sengaja memilih tanggal cantik itu sebagai hari bahagia, bukan saja untuk mereka, melainkan agar keluarga dan tamu undangan pun mudah mengingatnya.

"Makanya, saya pilih tanggal 02-02-2020," ucap Isnaini saat dihubungi Warta Kota, Rabu (5/2/2020).

Mulailah mereka mencari penyedia jasa pernikahan di media sosial Instagram dan mendapatkan wedding organizer (WO) Pandamanda milik Anwar Said.

Baca juga: Ini 5 Temuan Baru Dugaan Penipuan Wedding Organizer Pandamanda

Iklan menggiurkan yang dilihat membuat Isnaini dan calon suaminya jatuh hati tersebab ada tawaran promo menarik akhir tahun dan menurut hitungan terbilang murah.

Tanpa terlintas pikiran negatif, Isnaini memilih WO Anwar Said untuk mengurus pesta pernikahannya dengan sang kekasih.

Isnaini dan kekasih menyepakati uang muka Rp 10 juta sebagai tanda jadi untuk jasa WO Pandamanda yang berdiri sejak 2014 itu.

Baca juga: Wedding Organizer Pandamanda Juga Gelapkan Biaya Vendor, Begini Modusnya

Selama proses pernikahan, Isnaini dan calon suaminya kerap bolak-balik ke kantor Anwar Said di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok.

"Dari awal DP, kita bolak-balik ke sana buat pastiin, terus kita fitting baju," kata Isnaini.

"Terus DP lagi buat tambahan makanan, karena tamu saya 400 undangan. Dengan pesanan kurang lebih 1.600 porsi," aku dia.

Tanpa dekorasi hingga katering

Setelah penantian panjang, tibalah hari baik bagi Isnaini dan kekasihnya menggelar pesta di depan khalayak, sekaligus maklumat keduanya sah sebagai pasangan suami istri.

Kecemasan seketika menyergap suami istri ini karena pihak gedung menanyakan dekorasi pesta, makanan, dan lainnya tidak ada.

Tamu telanjur sudah diundang, keluarga kedua mempelai sebagai sohibul bait sudah bersiap, tetapi pesta pada hari baik menjadi pahit.

Baca juga: Dapat Order Sampai Januari 2021, WO Pandamanda Disebut Raup Rp 2,5 Miliar

Bukan main Isnaini dan istrinya malu karena tak bisa memberikan jamuan terbaik kepada mereka yang mengucapkan selamat dan doa untuk pernikahannya.

"Saya pakai paket Rp 75 juta dari Pandamanda, itu ada promo akhir tahun jadi Rp 50 juta," ucap Isnaini.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com