Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Cawagub DKI Nurmansjah Lubis Beri Solusi, Bukan Bergurau soal Banjir

Kompas.com - 07/02/2020, 12:17 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Statement calon wakil gubernur DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis soal solusi penanganan banjir jadi perbincangan publik.

Politisi PKS itu sempat menganjurkan warga DKI Jakarta untuk pindah tempat jika tidak mau terkena banjir.

Walau statementnya terdengar tidak serius, namun beberapa warga nampak menanggapi serius pernyataan itu.

Salah satunya Raka Adi, warga Bukit Duri. Warga yang tinggal di kawasan rawan banjir ini mengaku heran dengan pernyataan Ancah, panggilan akrab Nurmansjah.

"Kalau memang disuruh pindah doang itu bukan solusi. Kalau dia memang punya solusi, dibuatlah program-program atasi banjir biar warganya juga saling bantu, bisa support program tersebut," kata Raka saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/11/2020).

Baca juga: Ditanya Strategi Atasi Banjir, Cawagub DKI Nurmansjah Bilang kalau Banjir Pindah Saja

Cawagub DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis, di ruang fraksi PKB-PPP, Gedung DPRD DKI, Rabu (5/2/2020)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Cawagub DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis, di ruang fraksi PKB-PPP, Gedung DPRD DKI, Rabu (5/2/2020)
Pernyataan Ancah, kata dia, malah menimbulkan masalah baru. Kemana warga korban banjir harus pindah?

"Masa disuruh pindah, memang beli rumah murah?" kata dia.

Senada disampaikan Hendra. Warga yang tinggal di kawasan Jakarta Barat ini bisa memahami, mungkin Ancah hanya bergurau saat memberikan statement tersebut.

Namun, menurut dia, alangkah lebih baik tidak bergurau soal banjir.

"Saya paham mungkin agak bercanda jawabnya. Tapi maksudnya ini kan ada sosok baru sekiranya bisa diharapkan mengatasi atau ada ide menghadapi banjir. Kenapa engga dituangkan dengan konsep-konsep atau ide-ide yang masuk akal,"  terang dia.

Baca juga: Pernyataan Cawagub DKI soal Solusi Banjir Mungkin Bercanda, tetapi Dinilai Tak Patut

Dia berharap siapapun yang jadi calon wakil gubernur DKI Jakarta nanti bisa membawa perubahan.

Tidak hanya warga yang tinggal di pemukiman kota, warga yang tinggal di bantaran kali dan kerap jadi korban banjir juga berpendapat sama.

Menurut Kristanto, selaku warga RW 08 kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, pemerintah harus menyediakan hunian yang layak jika menganjurkan warga korban banjir pindah tempat tinggal.

Meski demikian, daripada menganjurkan warga untuk pindah, dia mengajurkan pemerintah melakukan normalisasi kali. Hal tersebut diyakini lebih ampun untuk menghindari banjir.

"Kalau bisa sodetan kali dibangun. Sama beberapa bagian kali Pesanggrahan dinormalisasi. Dari saya SMA rencananya mau dinormalisasi tapi belum semua. Ya saya enggak tahu kenapa," ucap dia.

Baca juga: Minta Formula E Dibatalkan, PSI: Rakyat Jakarta Kebanjiran, tapi Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com