JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyerahkan desain sisi Selatan dan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Menurut dia, saat ini pengerjaan di sisi selatan terkesan berantakan dan kurang tertata.
"Saya mendorong agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mematuhi rekomendasi tersebut dengan memberikan detail desain baru sisi yang saat ini morat-marit," ucap Prasetio dalam keterangannya, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Anies: Komisi Pengarah Apresiasi Penambahan RTH dalam Revitalisasi Monas
Pemprov DKI Jakarta memang telah bertemu Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Karena itu, Prasetio menyarankan agar hasil pertemuan tersebut diikuti.
Apalagi desain tersebut harus sesuai dengan amanat Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995.
"Saya kira semua pihak setuju agar kawasan yang sudah kadung direvitalisasi tersebut dibenahi. Karena saya pribadi pun tidak ingin ada pembangunan mangkrak di kawasan yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia itu, tidak efisien dan sangat merugikan," kata dia.
Politisi PDI-Perjuangan ini menekankan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat jika ada pembangunan yang masuk dalam kawasan yang ditangani oleh pemerintah pusat.
"Ini harus menjadi pelajaran bersama bahwa komunikasi dalam setiap kebijakan strategis perlu dijalin. Karena menjalani pemerintahan bukan hanya sekedar mengetahui peraturan saja, tetapi perlu mempererat sinergitas," tambahnya.
Baca juga: Anies: Revitalisasi Monas Jalan Terus
Gubernur Anies sebelumnya mengklaim, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka mengapresiasi adanya penambahan ruang terbuka hijau (RTH) dalam proyek revitalisasi kawasan Monas.
Anies berujar, penambahan RTH salah satunya dilakukan dengan menghijaukan lapangan parkir IRTI dan area kuliner Lenggang Jakarta.
Menurut Anies, sebagian anggota Komisi Pengarah baru menyadari rencana penghijauan di dua area tersebut.
Baca juga: Deretan Kebijakan Anies yang Bertentangan dengan Pemerintah Pusat...
Dengan demikian, kata Anies, revitalisasi tersebut akan terus dilakukan. Revitalisasi itu sejalan dengan Keppres Nomor 25 Tahun 1995.
Anies berujar, Ketua Komisi Pengarah, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menginginkan revitalisasi sisi selatan Monas selesai tepat waktu, yakni pertengahan Februari 2020.
Pemprov DKI Jakarta sudah menyerahkan gambar detail terkait revitalisasi sisi selatan Monas, sesuai permintaan Komisi Pengarah.
Karena itu, kelanjutan revitalisasi Monas tinggal menunggu tanda tangan Komisi Pengarah.
"Sebetulnya secara prinsip sudah disepakati, tapi kan harus diwujudkan dalam bentuk gambar. Sudah dikerjakan tadi malam, tadi pagi, tadi sudah dikirimkan ke Setneg. Nanti insya allah kemudian dieksekusi," ucap Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.