JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat unit rumah di wilayah RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, rusak berat akibat terjangan banjir pada awal tahun 2020 lalu.
Ketua RW 03 Muchtar mengatakan, tiga dari empat rumah yang rusak tersebut kini sudah tidak ditempati pemiliknya karena kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.
"Di wilayah kita ada empat rumah yang rusak parah, roboh karena banjir kemarin. Tiga rumah sudah ditinggal yang punya, karena sudah roboh tidak bisa ditempati lagi," kata Muchtar di Kantor Sekretariat RW 03, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Warga Cipinang Melayu Berharap Pemerintah Segera Normalisasi Kali Sunter
Pantauan Kompas.com di salah satu rumah yang roboh, rumah tersebut berada di wilayah RT 012 dan terletak di pinggir Kali Sunter.
Kondisi rumah terlihat sudah tidak bisa dihuni. Atap dan tembok roboh, lumpur akibat banjir menumpuk di dalam rumah.
Plafon rumah tampak sudah reyot dan rawan roboh.
Muchtar menambahkan, pihak kelurahan sudah mendata keempat rumah yang roboh tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindaklanjut terkait bantuan perbaikan rumah tersebut.
Baca juga: Sebut Solusi Banjir Warga Harus Pindah, Cawagub DKI Nurmansjah Mengaku Tak Serius
"Pihak kelurahan sudah datang, sudah lihat rumahnya, tapi cuman didata saja. Tidak lakukan apa-apa. Harapannya semoga ada bantuan perbaikan karena kasihan warganya sekarang ngontrak, itu ada yang satu rumah diisi tiga KK lagi," ujar Muchtar.
Wilayah RW 03 di Kelurahan Cipinang Melayu salah satu daerah rawan banjir. Sebanyak sembilan RT dilanda banjir setinggi 3 sampai 4 meter pada awal tahun 2020 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.