Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katulampa Siaga III, Warga Bantaran Ciliwung Jaksel Diminta Waspadai Kenaikan Muka Air

Kompas.com - 07/02/2020, 22:38 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk mengantisipasi kenaikan muka air Sungai Ciliwung akibat hujan yang turun pada Jumat (7/2/2020) malam.

Potensi kenaikan muka air ini seiring meningkatnya status tinggi muka air di Bendung Katulampa Bogor pada pukul 21.15 WIB yang mencapai 100 cm atau Siaga III Banjir.

"Kami sudah menyampaikan kepada warga melalui media sosial, juga sambungan HT untuk mewaspadai kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung ini," kata Kasudin SDA Jakarta Selatan Mustajab.

Baca juga: BBWSCC Siapkan Rp 60 miliar untuk Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung

Ia mengatakan, dalam waktu kurang lebih enam hingga sembilan jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai sehingga masyarakat diminta untuk mengantisipasi.

Wilayah di Jakarta Selatan yang potensial dilalui banjir  kiriman yakni Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, dan Bukit Duri.

Selain menginformasikan kepada warga, pihaknya juga menyiagakan pasukan biru untuk mengantisipasi genangan ataupun luapan kali sekaligus menyiagakan pompa air di wilayah masing-masing.

Menurut informasi dari petugas Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 21.40 WIB ketinggian muka air Sungai Ciliwung mencapai 110 cm atau siaga III banjir.

Muka air Sungai Ciliwung mulai naik pada pukul 18.20 WIB jadi 90 cm dan bertahan hingga pukul 19.00 WIB.

Cuaca wilayah Bogor yang masih hujan menyebabkan permukaan air terus naik secara bertahap, hingga pukul 21.15 WIB naik menjadi 100 cm.

Hingga pukul 21.30 WIB ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 110 cm dengan debit 161,986 liter per detik atau siaga tiga banjir. Sementara itu kondisi wilayah Puncak dan Bogor sekitarnya masih diguyur hujan.

"Pasukan kami siagakan semua, Bukit Duri, Kebon Baru, Pengadegan pompa siap," kata Mustajab.

Mustajab menambahkan, hingga berita ini disiarkan belum ada kenaikan air Sungai Ciliwung di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com