Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Mulai Masuki Rumah Warga di Kelapa Gading

Kompas.com - 08/02/2020, 09:19 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat malam hingga Sabtu (8/2/2020) pagi ini membuat sejumlah lokasi kebanjiran.

Salah satunya adalah kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Di Jalan Melodi Mas I, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, bahkan air sudah masuk ke dalam rumah warga. Ketinggian air di dalam rumah mencapai sekitar 20 cm.

"Sudah masuk ke dalam rumah, kalau di dalam rumah itu setinggi betis," ujar Kania saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi ini.

Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Jakarta Sejak Pagi, Ini Titik Banjirnya

Kania menuturkan, rumahnya lebih rendah dari jalanan sehingga mengalami banjir yang lebih parah dibandingkan ketinggian air di depan rumahnya.

Dia mengungkapkan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 04.00. Dengan cepat, air semakin tinggi masuk ke dalam rumah karena hujan deras yang terus mengguyur.

Tak hanya rumah Kania, rumah-rumah lain di kawasan itu juga mengalami banjir serupa.

Baca juga: Cerita Sutiyoso soal Konsep Tembok Raksasa untuk Tangani Banjir Rob

Warga, kata Kania, pada pagi tadi sudah mulai mengangkat barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi serta memindahkan mobil mereka.

"Sejauh ini warga masih bertahan dan menunggu surut karena hujan sudah berhenti. Kami berharap dipompa sih supaya air cepat surut dan kami bisa beraktivitas lagi," kata dia.

Menurut Kania, kawasan perumahannya sudah menjadi langganan banjir sejak dulu. Pada banjir awal tahun lalu, kawasan ini juga dilanda banjir.

"Yang awal tahun itu sedikit lebih tinggi ya dari ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com