Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tikam Istri hingga Tewas, Kakek Sembunyi di Lantai Atas Rumah

Kompas.com - 09/02/2020, 12:21 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber

TANGERANG, KOMPAS.com - Tragedi berdarah terjadi di Kampung Nagrak RT 06/RW 06 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang pada Sabtu (8/2/2020).

Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara dipukul berkali-kali hingga ditikam dengan sebilah pisau.

Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim menjelaskan ikhwal kejadian ini.

Tersangka diketahui bernama Edi Punawa Ong (72) sedangkan korban Nur Khayati (49).

Baca juga: Jika Terbukti Gangguan Jiwa, Kasus Suami yang Tusuk Istri di Serpong Dihentikan

"Suaminya melakukan penganiayaan terhadap istrinya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Rachim kepada Warta Kota, Minggu (9/2/2020).

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Situasi di rumah tersebut berubah mendadak menjadi kisruh.

"Awalnya mereka bertengkar, cekcok mulut. Hingga berujung penusukan terhadap korban," ucap Rachim.

Korban mengalami pendarahan hebat. Tubuhnya bersimbah darah akibat ditikam suami sendiri.

"Anaknya bernama Lingling mencoba melarikan ibunya ini ke Rumah Sakit Sangiang. Tapi sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan," kata Rachim.

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri Histeris dan Hancurkan Fasilitas Polsek Serpong

Polisi pun segera ke lokasi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah saksi-saksi dimintai keterangan.

"Korban mengalami luka parah diduga akibat tusukan benda tajam yang bertubi - tubi," ungkapnya.

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti sebilah pisau, satu garpu makan, satu telepon genggam milik korban dan satu telepon genggam milik tersangka.

"Setelah melakukan aksinya itu pelaku masih bertahan di dalam rumah. Dia bersembunyi di lantai atas, tapi sudah berhasil kami amankan," ujar Rachim.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kakek Tikam Istrinya Bertubi-tubi hingga Tewas di Tangerang, Dicari Sempat Sembunyi di Lantai Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com