BEKASI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Raya Pejuang Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi yang rusak parah ditanami pohon pisang oleh warga, pada Minggu (9/2/2020) kemarin.
Pohon pisang itu ditanam di tengah ruas jalan yang rusak parah tersebut.
Wartakotalive.com melaporkan, jalan itu berlubang dan tergenang air.
Kerusakan jalan itu mencapai 200 meter dengan kedalaman lubang yang bervariasi mulai 10 sampai 15 centimeter.
Baca juga: Pemkot Bekasi Butuh Rp 20 Miliar untuk Memperbaiki Jalan Rusak karena Banjir
Akibatnya arus lalu lintas tersendat karena para pengendara memperlambat laju kendaraan dan memilih jalan yang tak berlubang.
Ahsan (27) warga setempat mengaku pohon pisang itu sengaja dipasang sebagai rambu di lokasi jalan rusak itu.
Sebab, lubang besar di jalan itu tergenang air sehingga sangat membahayakan.
"Sengaja dipasang pohon pisang, biar nggak dilewatin kendaraan. Itu kan ada lubang besar, kalau terperosok bahaya," katanya.
Belum lama ini, ada sebuah mobil terperosok ke dalam lubang di jalan tersebut. Bahkan mobil itu sampai tidak bisa jalan karena harus diangkat atau didongkrak.
"Sering ada yang jatuh di situ, maka saya taruh itu. Soalnya tadi pagi mobil nggak bisa jalan di situ, mentok, lubangnya dalam sebetis," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.