Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2020, 06:25 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Raya Pejuang Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi yang rusak parah ditanami pohon pisang oleh warga, pada Minggu (9/2/2020) kemarin.

Pohon pisang itu ditanam di tengah ruas jalan yang rusak parah tersebut.

Wartakotalive.com melaporkan, jalan itu berlubang dan tergenang air.

Kerusakan jalan itu mencapai 200 meter dengan kedalaman lubang yang bervariasi mulai 10 sampai 15 centimeter.

Baca juga: Pemkot Bekasi Butuh Rp 20 Miliar untuk Memperbaiki Jalan Rusak karena Banjir

Akibatnya arus lalu lintas tersendat karena para pengendara memperlambat laju kendaraan dan memilih jalan yang tak berlubang.

Ahsan (27) warga setempat mengaku pohon pisang itu sengaja dipasang sebagai rambu di lokasi jalan rusak itu.

Sebab, lubang besar di jalan itu tergenang air sehingga sangat membahayakan.

"Sengaja dipasang pohon pisang, biar nggak dilewatin kendaraan. Itu kan ada lubang besar, kalau terperosok bahaya," katanya.

Belum lama ini, ada sebuah mobil terperosok ke dalam lubang di jalan tersebut. Bahkan mobil itu sampai tidak bisa jalan karena harus diangkat atau didongkrak.

"Sering ada yang jatuh di situ, maka saya taruh itu. Soalnya tadi pagi mobil nggak bisa jalan di situ, mentok, lubangnya dalam sebetis," ujar dia.

Makin parah di musim hujan

Ia menjelaskan kondisi jalan rusak itu telah terjadi hampir satu tahun. Akan tetapi, saat musim hujan ini kerusakan semakin parah.

"Sudah hampir setahun, pertama sih enggak terlalu bolong kayak gini, ya kena air hujan jadi berlubang," beber dia.

Ia menyebut jalan itu rusak akibat terkena hujan dan air hujan mudah tergenang di lokasi itu karena saluran drainase yang buruk.

"Bukan karena hujan doang, itu kan karena tergenang air juga karena enggak ngalir jadi cepat rusak jalannya. Apalagi yang lewat kendraan besar," ucap dia.

Surya (23) seorang pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak itu. Ia meminta agar pemerintah setempat segera memperbaikinya.

"Bahaya rawan kecelakaan dan jadi macet, tolong segera diperbaiki," kata dia.

Perbaikan jalan juga harus dibarengi dengan perbaikan drainase di lokasi jalan itu. Sebab, meskipun hujan telah usai jalan itu kerap masih tergenang air.

"Saluran airnya harus dibenahi juga itu ya, kalau saran saya si lebih baik dicor aja pakai beton. Jangan pakai aspal lagi biar kuat," papar dia.

Saat dikonfirmasi, Idi Susanto, Kasi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi menerangkan bakal segera menindaklanjutinya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ada Lubang di Ruas Jalan Pejuang Pondok Ungu Bekasi yang Rusak Parah, Warga 'Tanam' Pohon Pisang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Meski Telah Dikabulkan Hakim, Shane Lukas dan Mario Dandy Belum Pisah Sel di Lapas Salemba

Meski Telah Dikabulkan Hakim, Shane Lukas dan Mario Dandy Belum Pisah Sel di Lapas Salemba

Megapolitan
Saat Kombes Hengki Haryadi Memaafkan Hercules yang Sempat Menantangnya, tapi...

Saat Kombes Hengki Haryadi Memaafkan Hercules yang Sempat Menantangnya, tapi...

Megapolitan
Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Megapolitan
Siswi SMA yang Disetubuhi Guru Sempat Sembunyikan Kehamilannya, Ketahuan karena Perut Semakin Besar

Siswi SMA yang Disetubuhi Guru Sempat Sembunyikan Kehamilannya, Ketahuan karena Perut Semakin Besar

Megapolitan
Putri Balqis Ternyata Sudah 6 Kali Dianiaya Suami, Akhirnya Melawan Balik dan Malah Jadi Tersangka

Putri Balqis Ternyata Sudah 6 Kali Dianiaya Suami, Akhirnya Melawan Balik dan Malah Jadi Tersangka

Megapolitan
Mario Dandy Ternyata Punya Pengaruh di Sel Tahanannya, Alasan Shane Lukas Minta Pindah

Mario Dandy Ternyata Punya Pengaruh di Sel Tahanannya, Alasan Shane Lukas Minta Pindah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Beri Jaminan Pekerjaan untuk Pelajar Penerima KJP Plus

Pemprov DKI Diminta Beri Jaminan Pekerjaan untuk Pelajar Penerima KJP Plus

Megapolitan
Siapa Hercules yang Sempat Tantang Kombes Hengki Haryadi? Ini Profilnya

Siapa Hercules yang Sempat Tantang Kombes Hengki Haryadi? Ini Profilnya

Megapolitan
Kuasa Hukum soal Pemindahan Sel Shane Lukas: Antisipasi Pengaruh dari Mario Dandy

Kuasa Hukum soal Pemindahan Sel Shane Lukas: Antisipasi Pengaruh dari Mario Dandy

Megapolitan
Guru Olahraga Mengaku Belum Beristri Saat Rayu dan Menghamili Siswi SMA di Tangerang

Guru Olahraga Mengaku Belum Beristri Saat Rayu dan Menghamili Siswi SMA di Tangerang

Megapolitan
Warga Depok Puas dengan Trotoar Margonda Hasil Revitalisasi, Tapi Sesalkan Banyak Motor Parkir

Warga Depok Puas dengan Trotoar Margonda Hasil Revitalisasi, Tapi Sesalkan Banyak Motor Parkir

Megapolitan
Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Kesulitan Mandikan Jenazah

Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Kesulitan Mandikan Jenazah

Megapolitan
Polda Metro Bentuk Tim Khusus Buru Si Kembar Rihana-Rihani Tersangka Penipuan Preorder iPhone

Polda Metro Bentuk Tim Khusus Buru Si Kembar Rihana-Rihani Tersangka Penipuan Preorder iPhone

Megapolitan
Teganya Si Kembar Rihana Rihani, Tawarkan Pekerjaan Admin Distributor HP Malah Dijadikan ART

Teganya Si Kembar Rihana Rihani, Tawarkan Pekerjaan Admin Distributor HP Malah Dijadikan ART

Megapolitan
Siswa MAN 1 Bekasi Nangis Gagal 'Study Tour' karena Ditipu EO

Siswa MAN 1 Bekasi Nangis Gagal "Study Tour" karena Ditipu EO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com