JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang putih dan cabai di Jakarta mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Harga cabai merah menembus Rp 85.483 per kilogram, sementara harga cabai rawit merah Rp 82.741 per kilogram, dan harga bawang putih Rp 57.812 per kilogram.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, harga cabai di Jakarta meningkat karena faktor cuaca. Cuaca buruk telah menyebabkan petani gagal panen.
Harga cabai rawit bahkan sempat menembus angka hampir Rp 100.000 per kilogram.
Baca juga: Operasi Pasar Digelar sampai Harga Cabai dan Bawang Putih Tembus Rp 50.000 per Kg
"Di DKI, harga cabai rawit merah ini mendekati Rp 100 ribu," kata Agung di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok komoditas pangan tersebut sebenarnya masih ada.
Namun, ada oknum tengkulak yang menahan stok pangan dan menaikkan harga. Hal itu juga menyebabkan harga komoditas pangan melonjak.
"Sebenarnya stok ini masih ada, tapi memang ada oknum," ujar Arief.
Lalu, apa yang dilakukan pemerintah?
Badan Ketahanan Pangan Kementan bersama Pemprov DKI Jakarta menggelar operasi pasar di 22 lokasi. Tujuannya untuk menstabilkan harga bawang putih dan cabai.
Dalam operasi pasar itu, cabai merah dan cabai rawit masing-masing dijual Rp 35.000 per kilogram, sementara bawang putih Rp 30.000 per kilogram.
Agung berujar, operasi pasar akan terus digelar sampai harga stabil.
"Pesan Pak Menteri (Pertanian Syahrul Yasin Limpo), jangan berhenti sebelum (harga) Rp 50.000," ujar Agung.
Di mana operasi pasar digelar?
Operasi pasar digelar di 22 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta. Berikut daftarnya: