JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (8/2/2020) pagi lalu, gedung indekos berlantai tiga roboh dan menimpa beberapa bangunan yang berada di sekitarnya termasuk TK Nurul Badar.
Belum diketahui penyebab gedung indekos yang beralamat di RT 003, RW 007, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu roboh.
Kelurahan Pela Mampang yang turut menangani insiden itu menyatakan bakal membantu memperbaiki bangunan taman kanak-kanak (TK) yang terkena dampaknya.
"Untuk TK yang terkena dampak akan dibantu pemerintah," kata Lurah Pela Mampang Yunaenah di Jakarta Selatan, Minggu malam.
Baca juga: Teriakan Tukang Sayur Selamatkan Penghuni Indekos yang Roboh di Mampang
Yunaenah mengatakan, bangunan sekolah itu tak banyak mengalami kerusakan akibat timpahan bangunan yang runtuh.
"TK rusak hanya bagian depan saja," katanya.
Di sisi lain, kata Yunaenah, gedung indekos berlantai tiga tersebut tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Ia memastikan bahwa berdirinya gedung tersebut merupakan tindakan illegal.
"Iya (illegal). Saya menanyakan izinnya lengkap. Enggak ada izin bangunannya," kata dia.
Penyebab robohnya gedung juga belum dapat dipastikan.
Hingga saat ini pihaknya masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan kepolisian.
"Masih menunggu proses penyelidikan dari Polsek Mampang Prapatan," kata Yunaenah.
Pihak Polsek Mampang Prapatan yang menangani insiden tersebut mengaku masih melakukan identifikasi.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Sigit Ari mengatakan polisi telah memintai keterangan Abdullah (46) selaku pemilik gedung indekos itu.
Namun, polisi belum dapat memastikan penyebab robohnya gedung indekos yang menyebabkan satu orang wanita penghuni kos luka ringan di bagian kaki.
"Sudah diperiksa (pemilik kos). Tapi, saya belum terima laporannya, diperiksanya baru tadi pagi," kata Sigit, Minggu.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lurah Berjanji Bantu TK yang Tertimpa Reruntuhan Gedung Indekos Sembari Tunggu Jawaban Penyebabnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.