Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, Pasar Tomang Barat Raya Gelap Gulita sejak Pukul 10.00 WIB

Kompas.com - 10/02/2020, 13:35 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro mengalami pemadaman listrik sejak pukul 10.00 WIB pada Senin (10/2/2020).

Pantuan Kompas.com saat memasuki pasar di lantai dua, terlihat suasana gelap gulita.

Sejumlah pedagang tampak memasang lampu darurat dan lilin di kios masing-masing agar dagangan mereka terlihat.

Baca juga: Listrik Padam dan Banjir Belum Surut, 137 Warga Periuk Tangerang Mengungsi

Agung, salah satu pedagang sayur dan bumbu, mengatakan bahwa listrik padam sejak pagi.

"Dari jam 10 sampai sekarang sih mati lampu," kata Agung.

Agung menambahkan, ini merupakan kali pertama mati listrik dalam 3 bulan terakhir.

"Sudah 4 sampai 3 bulan lalu, baru kali inilah. Sebelumnya memang sudah diberi tahu ada pemadaman. Makanya, pakai lilin itu biar terang sedikit," kata Agung.

Berdasarkan kabar yang beredar, Agung menduga padamnya listrik karena adanya gangguan gardu di dekat lokasi Pasar Kopro.

"Kayaknya ada gangguan gardu kalau tidak salah," ucap Agung.

Mengandalkan terang dari cahaya lilin, Agung terus menawarkan dagangan kepada pembeli yang lalu lalang.

Kondisi gelap membuat pembeli tidak begitu jelas melihat barang yang dijual pedagang.

Para pembeli juga mengandalkan lampu flash dari ponsel mereka.

Baca juga: Ini Sejumlah Wilayah yang Masih Alami Listrik Padam akibat Banjir

"Ya sambil nawarin, mereka tahulah ada dagangan, tapi kan ya kondisinya gelap," ucap Agung.

Khawatir kebakaran

Digunakannya lilin sebagai sumber penerangan membuat khawatir sebagian besar pedagang.

Takutnya lilin tersebut habis dan menyambar ke peralatan yang ada di sekitarnya.

"Kalau saya pakai lilin, nah yang di lantai 1 itu kain semua mau pakai lilin juga serba salah kan, takut kenapa-kenapa," kata Agung.

Walau lapak Agung diterangi satu buah lilin, dirinya terus memantau lilin tersebut agar tidak habis atau jatuh ke keranjang dagangannya.

Pada kesempatan lain, PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tomang Barat membenarkan bahwa pemadaman dilakukan oleh pihak PLN guna instalasi pemeliharaan gardu listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com