JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro mengalami pemadaman listrik sejak pukul 10.00 WIB pada Senin (10/2/2020).
Pantuan Kompas.com saat memasuki pasar di lantai dua, terlihat suasana gelap gulita.
Sejumlah pedagang tampak memasang lampu darurat dan lilin di kios masing-masing agar dagangan mereka terlihat.
Baca juga: Listrik Padam dan Banjir Belum Surut, 137 Warga Periuk Tangerang Mengungsi
Agung, salah satu pedagang sayur dan bumbu, mengatakan bahwa listrik padam sejak pagi.
"Dari jam 10 sampai sekarang sih mati lampu," kata Agung.
Agung menambahkan, ini merupakan kali pertama mati listrik dalam 3 bulan terakhir.
"Sudah 4 sampai 3 bulan lalu, baru kali inilah. Sebelumnya memang sudah diberi tahu ada pemadaman. Makanya, pakai lilin itu biar terang sedikit," kata Agung.
Berdasarkan kabar yang beredar, Agung menduga padamnya listrik karena adanya gangguan gardu di dekat lokasi Pasar Kopro.
"Kayaknya ada gangguan gardu kalau tidak salah," ucap Agung.
Mengandalkan terang dari cahaya lilin, Agung terus menawarkan dagangan kepada pembeli yang lalu lalang.
Kondisi gelap membuat pembeli tidak begitu jelas melihat barang yang dijual pedagang.
Para pembeli juga mengandalkan lampu flash dari ponsel mereka.
Baca juga: Ini Sejumlah Wilayah yang Masih Alami Listrik Padam akibat Banjir
"Ya sambil nawarin, mereka tahulah ada dagangan, tapi kan ya kondisinya gelap," ucap Agung.
Digunakannya lilin sebagai sumber penerangan membuat khawatir sebagian besar pedagang.
Takutnya lilin tersebut habis dan menyambar ke peralatan yang ada di sekitarnya.
"Kalau saya pakai lilin, nah yang di lantai 1 itu kain semua mau pakai lilin juga serba salah kan, takut kenapa-kenapa," kata Agung.
Walau lapak Agung diterangi satu buah lilin, dirinya terus memantau lilin tersebut agar tidak habis atau jatuh ke keranjang dagangannya.
Pada kesempatan lain, PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tomang Barat membenarkan bahwa pemadaman dilakukan oleh pihak PLN guna instalasi pemeliharaan gardu listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.