JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo mengatakan, penyebab robohnya bangunan indekos di wilayah Mampang Prapatan diduga karena kontruksi bangunan yang tidak kuat.
Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi belum menemukan unsur kelalaian dalam insiden tersebut.
"Sejauh ini enggak dikatakan lalai. Sebenarnya yang paling tepat kontrolnya Pemda, itu kan ada bangunan begitu, ternyata enggak kuat konstruksinya," kata Sujarwo saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Teriakan Tukang Sayur Selamatkan Penghuni Indekos yang Roboh di Mampang
Sujarwo mengungkapkan, polisi telah memeriksa pemilik indekos sebagai saksi atas kasus robohnya bangunan tersebut.
Sementara, peristiwa robohnya bangunan itu tidak menyebabkan korban jiwa.
"Pemilik (kos) sudah diperiksa. Itu juga enggak ada izin mendirikan bangunannya," ungkap Sujarwo.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bangunan indekos tiga lantai di RT 003 RW 007, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, roboh pada Sabtu (8/2/2020) pukul 05.15 WIB.
Bangunan itu menimpa tiga rumah yang berada di belakangnya dan area bermain TK Nurul Badar. Saat bangunan itu roboh, ada juga sejumlah kendaraan bermotor yang turut tertimpa reruntuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.