JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sidang perdana terdakwa pembunuhan berencana Aulia Kesuma, sempat diwarnai teriakan bernada emosi dai keluarga korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum ()JPU itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020). Sidang dimulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 17.30 WIB.
Saat Aulia dan anaknya Geovanni Kelvin hendak meninggalkan ruangan sidang, keluarga korban pun mengerumuni Aulia.
Baca juga: Jaksa: Aulia Kesuma Berhubungan Badan Sebelum Membunuh Suaminya
"Dasar pembunuh," ujar salah satu anggota keluarga korban.
"Pembunuh, pembunuh," kata anggota keluarga lainnya.
Mendengar teriakan tersebut, Aulia dan Kelvin hanya tertunduk sembari bungkam dan terus meninggalkan ruang sidang dengan kawalan ketat polisi.
Untuk diketahui, Aulia menghadiri sidang perdananya bersama anaknya, Geovanni Kelvin. Dia tampak mengenakan kerudung hitam dan rompi tahanan. Keduanya tampak menunduk sejak memasuki ruang persidangan.
"Kenapa menangis? Ingat sama siapa?" tanya Hakim Ketua, Yosdi kepada Aulia Kesuma saat memulai persidangan.
"Ingat sama suami (Pupung)," jawab Aulia sambil menundukkan kepala.
Baca juga: Menangis di Ruang Sidang, Aulia Kesuma Mengaku Ingat Suami
"Hapus air matamu. Sudah menerima surat dakwaan?" tanya Yosdi kembali.
"Belum," jawab Aulia.
Adapun, Kamis pekan lalu PN Jakarta Selatan telah menggelar sidang perdana kasus pembunuhan yang melibatkan tersangka Aulia Kesuma dengan menghadirkan dua terdakwa bayaran yakni Sugeng (S) dan Agus (A).
Sugeng dan Agus didakwa ikut terlibat dalam pembunuhan Pupung dan Dana hingga kedua korban meninggal dunia.
Oleh karena itu, jaksa mendakwa keduanya dengan pasal 340 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Subsider Pasal 338 KUHP. Ancaman hukumannya adalah maksimal hukuman mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.