Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zero Suspect Virus Corona di Indonesia Diragukan, Soekarno-Hatta Tegaskan Telah Terapkan Standar WHO

Kompas.com - 11/02/2020, 08:07 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona terus meluas di beberapa negara.

Perkembangan terakhir, di China tempat pertama virus corona mewabah, sudah ada 910 korban jiwa akibat infeksi virus itu. Sementara mereka yang positif terinfeksi virus corona sejumlah 40.553 kasus.

Di Asia Tenggara, Malaysia, Singapura dan Thailand sudah mengumumkan adanya kasus infeksi virus corona.

Indonesia sejauh ini belum ada catatan ada infeksi virus tersebut.

Apakah di Indonesia belum terdeteksi? 

Baca juga: Ahli Harvard Peringatkan, Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi

Seorang ilmuwan epidemiologi dari Harvard TH Chan School of Public Health, Marc Lipsitch meragukan status zero suspect corona di Indonesia.

Menurut dia, kemungkinan besar Indonesia sudah terkena dampak corona cukup besar mengingat jumlah kematian dan positif terinfeksi corona menembus angka 40 ribu orang.

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tak terdeteksi," kata dia seperti dilansir VOA News.

Soekarno-Hatta klaim terapkan standar WHO tangani penyebaran corona

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, upaya deteksi dini virus corona di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sudah memenuhi standar World Health Organization (WHO).

Dia mengatakan, standar yang diterapkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan dan sudah diberikan dukungan penuh oleh Angkasa Pura II selaku operator Bandara.

"Jadi Kemenkes dari KKP itu prosedur baik yang berkaitan dengan WHO standar dan dikeluarkan Dirjen P2P itu dilakukan oleh mereka (KKP)," kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (10/2/2020).

Awaluddin juga mengatakan, Angkasa Pura II membuka crisis center untuk memantau pergerakan penumpang, khususnya dari kedatangan internasional.

"Sampai dibuka (kembali) posko crisis center, kami berkolaborasi dengan KKP untuk mengambil dan mendata penumpang yang terekam di health alert card mereka itu," kata dia.

Awaluddin meminta seluruh pihak percaya dengan sistem deteksi dini dan pencegahan virus corona di Bandara Soekarno-Hatta.

"Harapan kami keragu-raguan terhadap Bandara yang katanya thermal scanner tidak ada, tidak dilakukan pemeriksaan itu hilang," kata dia.

Ilustrasi Virus CoronaStocktrek Images/Getty Images Ilustrasi Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com