Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menggunakan Primary Care BPJS Kesehatan

Kompas.com - 11/02/2020, 16:41 WIB
Tia Astuti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Kesehatan memiliki aplikasi online PCare BPJS untuk memudahkan masyarakat menerima layanan kesehatan.

Aplikasi ini menawarkan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, seperti kunjungan ke puskesmas, klinik, atau laboratorium rujukan peserta BPJS Kesehatan.

Fitur-fitur yang disediakan aplikasi ini antara lain informasi tagihan, tata cara mendaftarkan peserta BPJS Kesehatan baik secara mandiri maupun instansi, serta pencarian fasilitas kesehatan terdekat.

Aplikasi ini dirancang untuk terhubung dengan rumah sakit dan klinik yang menerima layanan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Yuk Cermati Dampak dari Terlambat Bayar Iuran BPJS Kesehatan

Namun, aplikasi ini masih belum bisa diakses banyak pihak. Pihak-pihak yang mendapat izin adalah fasilitas kesehatan yang telah resmi mendaftar ke BPJS Kesehatan dan telah diberikan username dan password. 

Agar peserta BPJS Kesehatan dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengajukan pengobatan atau mendaftarkan diri sebagai pasien di faskes tingkat pertama yang dituju, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Lakukan pendaftaran offline terlebih dahulu di kantor BPJS Kesehatan terdekat agar pihak BPJS Kesehatan dapat langsung mengakses data pribadi Anda sebagai peserta BPJS Kesehatan saat melakukan kunjungan ke faskes.

2. Unduh aplikasi PCare BPJS di playstore (aplikasi baru bisa digunakan di android) atau mengakses lewat laman http://pcare.bpjs-kesehatan.go.id.

3. Lakukan registrasi untuk mendapatkan username dan password, lalu login.

4. Setelah berhasil login, Anda akan dibawa ke halaman utama aplikasi PCare BPJS yang berisikan indeks mengenai pasien.

5. Pilih menu pelayanan untuk mendapatkan sejumlah fasilitas dari BPJS Kesehatan.

6. Pada menu ini, akan ada dua pilihan, yaitu pendaftaran dan pelayanan.

a. Jika Anda merupakan pasien berobat, lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi nomor BPJS peserta kemudian klik “cari”.

b. Jika Anda merupakan pasien faskes tempat Anda bekerja, maka identitas pasien akan muncul secara otomatis.

Baca juga: Cara Berobat Pakai Kartu BPJS Kesehatan

7. Lengkapi kolom yang kosong, seperti jenis kunjungan, keluhan pemeriksaan fisik, tekanan darah, dll.

8. Klik "simpan". Selanjutnya kembali ke entri data, pilih pelayanan. Pada bagian ini Anda diminta untuk mengisi kolom-kolom yang kosong, seperti kolom terapi dan diagnosis lalu, klik "simpan". Tahap entri data untuk pasien BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pun selesai.

9. Selanjutnya, Anda dapat melihat data pasien berobat ke faskes 1 tempat Anda bekerja mulai dari kegiatan, jumlah kunjungan, jenis kunjungan, sampai sepuluh penyakit terbanyak.

10. Pada menu "Tools" Anda dapat mengubah password PCare BPJS dan masuk ke "LUPIS BPJS" untuk melihat serta mengedit jumlah pekerja faskes tingkat pertama di tempat Anda bekerja.

11. Jika Anda klik logo akun yang berada di sebelah kiri, maka Anda akan menemukan data administrasi dan bisa juga mengarahkan Anda untuk log out atau keluar dari aplikasi PCare BPJS jika sudah selesai digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com