JAKARTA, KOMPAS.com - Lintasan balap mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020 akan melalui area di dalam Monas, Jakarta Pusat, tepatnya di sisi barat dan selatan.
Area yang dilintasi saat ini beralas batu alam atau cobblestone.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, batu alam di dalam Monas nantinya akan dilapisi aspal. Namun, pengaspalan itu tidak permanen.
"Cobblestone-nya itu dilapis dengan hotmix, jadi nanti kami layer. Hotmix kami itu sudah sesuai dengan standar Formula E, grade tiga," ujar Hari saat dihubungi, Selasa (12/2/2020).
Baca juga: Politisi PDI-P: Formula E Hambur-hamburkan Duit, Tidak Ada Efek Bagusnya
Hari berujar, aspal tersebut nantinya akan dibongkar lagi setelah gelaran Formula E 2020 selesai. Karena itu, pengaspalan tersebut tidak akan merusak batu alam di sana.
"Jadi cobblestone-nya dilapis, rencana nanti dilapis, kemudian setelah selesai, dibongkar lagi. Pekerjaannya memang pasang bongkar," kata dia.
Hari menuturkan, keputusan melapisi batu alam dengan aspal juga diambil agar pembangunan infrastruktur Formula E lebih cepat.
Sebab, infrastruktur untuk balapan mobil ramah lingkungan itu harus rampung pada April 2020.
"Pertimbangannya, daripada bongkar, lama, ya sudah dilapis saja. Kalau bongkar kan butuh waktu lagi," ucap Hari.
Baca juga: F-PSI: Gubernur Anies Terlalu Sibuk dengan Event yang Berbau Festival
Menurut Hari, metode pengaspalan itu sama seperti yang diterapkan di negara-negara lain yang juga penyelenggara Formula E.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.